Grass Foundation Umumkan Airdrop Pertama: Pengguna yang Memenuhi Syarat Akan Menerima Token GRASS Berdasarkan Poin

Menurut sumber industri, Grass berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 1 juta dalam putaran pendanaan Pra-Bibit pada 4 Juli 2023. Putaran ini didukung oleh No Limit Holdings, Big Brain Holdings, Builder Capital, Cogitent Ventures, serta investor individu Kyle Samani, Rahim Noorani, dan Neel Somani. Setelah transaksi ini, total pendanaan yang telah diperoleh Grass mencapai USD 4,5 juta.Grass merupakan produk utama dari Wynd Network, yang menawarkan platform inovatif bagi pengguna untuk memonetisasi sumber daya jaringan yang tidak terpakai. Dengan mengunduh ekstensi peramban, pengguna dapat menjalankan program di latar belakang, membantu orang lain mengakses data jaringan publik, dan memperoleh token protokol sebagai imbalan. Model bisnis baru ini memberikan cara alternatif bagi pengguna sehari-hari untuk menghasilkan pendapatan.Informasi publik menunjukkan bahwa Grass terus menunjukkan momentum kuat sejak putaran Pra-Bibit. Proyek ini berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Bibit sebesar USD 3,5 juta pada Desember 2023 dan melaksanakan airdrop token pada September 2024. Token Grass mulai diperdagangkan pada Oktober 2024 dan berhasil terdaftar di bursa utama pada April 2025. Pencapaian-pencapaian ini menegaskan jalur pertumbuhan yang solid dari proyek tersebut dan mencerminkan kepercayaan pasar terhadap model bisnisnya.

Berdasarkan laporan industri, Grass telah menyelesaikan putaran pendanaan awal (Seed) sebesar USD 3,5 juta pada 18 Desember 2023. Investor dalam putaran ini meliputi Polychain, Tribe Capital, Bitscale Capital, Big Brain Holdings, Typhon Ventures, Advisors Anonymous, dan Mozaik. Setelah pendanaan ini, total dana yang berhasil dikumpulkan Grass mencapai USD 4,5 juta.Grass merupakan produk unggulan dari Wynd Network, yang menawarkan solusi inovatif bagi pengguna untuk memonetisasi sumber daya jaringan yang tidak terpakai dengan menjual konektivitas internet. Pengguna cukup mengunduh ekstensi browser yang berjalan di latar belakang, dan memperoleh token native protokol dengan membantu pengguna lain mengakses data jaringan publik. Model bisnis yang unik ini memberikan cara mudah bagi pengguna biasa untuk menghasilkan pendapatan pasif.Sesuai dengan peta jalan pengembangan, Grass berhasil menggalang dana sebesar USD 1 juta dalam putaran Pre-Seed pada Juli 2023, diikuti oleh putaran Seed pada Desember. Proyek ini merencanakan airdrop token pada September 2024 dan akan membuka perdagangan pada Oktober 2024. Secara khusus, Grass diperkirakan akan tercatat di bursa utama pada April 2025, yang akan semakin meningkatkan eksistensi pasar dan likuiditasnya. Penggalangan dana yang berkelanjutan dan strategi pengembangan yang jelas menunjukkan bahwa Grass memiliki potensi signifikan di sektor berbagi sumber daya jaringan terdesentralisasi.