5,4 tahun, 5 juta pengguna, dan sekarang permainan berakhir. HOTBIT baru saja mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi pertukaran terpusat, dengan 21 Juni (UTC 04:00 ) sebagai batas akhir untuk penarikan. Pertukaran yang pernah mempelopori listing aset awal dan layanan DeFi sekarang bergabung dengan kuburan CEX yang jatuh.
Mengapa Kejatuhan?
Tiga masalah yang saling terkait menghancurkan HOTBIT:
1. Bencana Arus Kas — Investigasi Agustus 2022 memaksa HOTBIT offline selama berminggu-minggu. Kemudian datanglah rangkaian peristiwa: keruntuhan FTX, USDC menyimpang, krisis perbankan. Pengguna panik. Uang pergi begitu saja. Tidak pernah kembali.
2. Hambatan Industri — CEX sekarang terjebak di antara batu dan tempat yang keras. Regulator menginginkan kepatuhan. Pengguna menginginkan desentralisasi. Model multi-layanan HOTBIT yang membengkak tidak dapat beradaptasi dengan cukup cepat untuk bertahan dari kedua tren.
3. Mimpi Buruk Manajemen Risiko — Daya tarik utama HOTBIT adalah menjadi yang pertama untuk melist semuanya: SHIB, KSM, GRIN, aset eksperimental berlimpah. Memelopori staking dengan ATOM. Memperkenalkan pertambangan DeFi dengan Compound. Tetapi keberagaman = eksposur. Serangan siber. Eksploitasi kontrak pintar. Kerugian pengguna menumpuk. Modelnya rusak.
Gambaran yang Lebih Besar
Kehancuran HOTBIT mencerminkan kenyataan yang brutal: era CEX sedang terganggu. Pasca-FTX, pengguna belajar bahwa pertukaran terpusat bisa gagal secara katastrofis. Regulator semakin memperketat aturan. Likuiditas semakin terfragmentasi. Pertukaran menengah yang berkembang dengan mendaftar aset yang tidak jelas dan menawarkan layanan berisiko tinggi kini menjadi fosil.
Batas waktu: 21 Juni, UTC 04:00. Jika koin Anda masih di sana, pindahkan sekarang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CEX Lainnya Tumbang: HOTBIT Resmi Tutup pada 21 Juni
5,4 tahun, 5 juta pengguna, dan sekarang permainan berakhir. HOTBIT baru saja mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi pertukaran terpusat, dengan 21 Juni (UTC 04:00 ) sebagai batas akhir untuk penarikan. Pertukaran yang pernah mempelopori listing aset awal dan layanan DeFi sekarang bergabung dengan kuburan CEX yang jatuh.
Mengapa Kejatuhan?
Tiga masalah yang saling terkait menghancurkan HOTBIT:
1. Bencana Arus Kas — Investigasi Agustus 2022 memaksa HOTBIT offline selama berminggu-minggu. Kemudian datanglah rangkaian peristiwa: keruntuhan FTX, USDC menyimpang, krisis perbankan. Pengguna panik. Uang pergi begitu saja. Tidak pernah kembali.
2. Hambatan Industri — CEX sekarang terjebak di antara batu dan tempat yang keras. Regulator menginginkan kepatuhan. Pengguna menginginkan desentralisasi. Model multi-layanan HOTBIT yang membengkak tidak dapat beradaptasi dengan cukup cepat untuk bertahan dari kedua tren.
3. Mimpi Buruk Manajemen Risiko — Daya tarik utama HOTBIT adalah menjadi yang pertama untuk melist semuanya: SHIB, KSM, GRIN, aset eksperimental berlimpah. Memelopori staking dengan ATOM. Memperkenalkan pertambangan DeFi dengan Compound. Tetapi keberagaman = eksposur. Serangan siber. Eksploitasi kontrak pintar. Kerugian pengguna menumpuk. Modelnya rusak.
Gambaran yang Lebih Besar
Kehancuran HOTBIT mencerminkan kenyataan yang brutal: era CEX sedang terganggu. Pasca-FTX, pengguna belajar bahwa pertukaran terpusat bisa gagal secara katastrofis. Regulator semakin memperketat aturan. Likuiditas semakin terfragmentasi. Pertukaran menengah yang berkembang dengan mendaftar aset yang tidak jelas dan menawarkan layanan berisiko tinggi kini menjadi fosil.
Batas waktu: 21 Juni, UTC 04:00. Jika koin Anda masih di sana, pindahkan sekarang.