Gate news, di tengah sanksi keuangan yang ketat terhadap Rusia dari pihak Barat, sebuah jaringan pembayaran kripto "bayangan" yang bertujuan untuk menghindari pembatasan mulai muncul. Baru-baru ini, Financial Times Inggris mengungkapkan bahwa sebuah token kripto bernama A7A5, dalam waktu singkat empat bulan, telah mencapai volume perdagangan sekitar 9,3 miliar dolar AS, di baliknya melibatkan oligarki yang melarikan diri, bank Rusia yang terkena sanksi, serta rantai pemindahan dana yang kompleks. Temuan ini tidak hanya mengungkap strategi Rusia dalam menggunakan kripto untuk menghindari sanksi, tetapi juga menyoroti tantangan baru yang dihadapi oleh regulasi keuangan global.