Pada masa Dinasti Ming, masuk ke istana sebagai kasim adalah sebuah profesi yang sangat populer, seberapa populer? Bahkan di kalangan rakyat banyak yang melakukannya, rumah pelayanan rakyat, mereka terlebih dahulu menyunat diri sendiri, lalu saat mengikuti wawancara, mereka memiliki keunggulan yang lebih. Tetapi tidak semua orang yang disunat bisa masuk ke istana sebagai kasim, jadi di jalanan banyak orang yang disebut sebagai orang sunat. Pada waktu itu ada puluhan ribu orang sunat. Orang sunat dan kasim berbeda, kasim minimal pernah berhubungan dengan surga. Sedangkan orang sunat, mereka memiliki kualitas tertentu, mereka hanya bisa menunjukkan kesetiaan dari jarak jauh, mereka tidak bisa naik pangkat dan secara langsung menunjukkan kesetiaan kepada majikan, kasim bisa secara langsung menunjukkan kesetiaan kepada majikan, jadi mereka menghilangkan pesona dari majikan, mereka tahu apa sifat majikan itu. Sedangkan orang sunat, mereka bisa menjalani hidup sebagai pelayan dan merasakan seperti majikan. Ini bukanlah semua orang mampu memiliki kesadaran seperti itu. Meskipun sebagai pelayan, mereka bisa menjalani hidup dengan kebanggaan sebagai majikan, kebanggaan, perasaan majikan, rasa bebas ini, rasa ketenangan ini, tidak semua orang mampu melakukannya.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt