Masa-masa sulit adalah saat di mana takdir memberitahumu untuk melihat ke dalam diri sendiri. Ia mengambil uangmu, keberuntunganmu, dan kepercayaan dirimu. Ia mendorongmu ke tepi jurang hanya untuk membuatmu melihat siapa dirimu sebenarnya. Pada masa ini, tidak perlu merenungkan apa pun, hanya berada di sana. Rasakan kemiskinan, rasakan kecemasan, rasakan dirimu yang merasa ditolak; semua ini adalah bahan baku untuk membentuk kembali karaktermu. Rasa terlahir kembali dari api bukanlah kegembiraan, melainkan ketenangan saat segala sesuatu kembali pada tempatnya. Kerumunan adalah kehidupan, menyeberangi gunung dan lautan adalah cara hidup. Semua kegagalan yang kau alami adalah pertanda sebelum fajar.