Sebuah aplikasi AI yang mengklaim memungkinkan orang untuk mengobrol dengan orang terkasih yang telah meninggal baru saja mendapat kritik keras di dunia maya. Para kritikus menyebutnya 'demonik' dan secara etis menyimpang.

Seluruh hal ini menimbulkan pertanyaan yang rumit: ketika teknologi mendorong batasan sejauh ini, di mana batasnya? Tentu, AI berkembang dengan cepat—tetapi menciptakan kembali orang yang sudah meninggal untuk berbicara? Itu adalah tingkat ketidaknyamanan yang sepenuhnya berbeda.

Apa pendapatmu? Inovasi atau benar-benar mengganggu?