
Sejak Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009, protokol ini telah mengalami sejumlah peningkatan besar, dengan Taproot menjadi salah satu pembaruan jaringan paling penting yang diaktifkan pada November 2021. Sebagai peningkatan teknis utama setelah SegWit (Segregated Witness), Taproot menggabungkan teknologi tanda tangan Schnorr dan Merkleized Abstract Syntax Tree (MAST) untuk meningkatkan privasi, skalabilitas, serta kemampuan smart contract Bitcoin secara signifikan. Dengan pembaruan ini, transaksi kompleks dapat disajikan sebagai satu transaksi di blockchain. Ini membuat transaksi multi-signature tak bisa dibedakan dari transaksi biasa, sekaligus menurunkan biaya transaksi dan membuka peluang baru bagi ekosistem Bitcoin.
Ide peningkatan Taproot pertama kali dicetuskan oleh pengembang Bitcoin Core, Gregory Maxwell, pada tahun 2018 untuk mengatasi sejumlah tantangan utama dalam jaringan Bitcoin. Sebelumnya, skrip transaksi Bitcoin yang kompleks dapat dilihat sepenuhnya di blockchain, sehingga privasi rendah dan biaya transaksi menjadi tinggi.
Peningkatan Taproot mencakup tiga Proposal Peningkatan Bitcoin (BIP) utama:
Aktivasi Taproot pada ketinggian blok 709.632 menandai pencapaian penting dalam perkembangan teknologi Bitcoin.
Dasar teknis utama dari peningkatan Taproot meliputi:
Tanda Tangan Schnorr: Algoritma tanda tangan ini menawarkan efisiensi lebih tinggi dibandingkan ECDSA dan memiliki keunggulan sebagai berikut:
Merkleized Abstract Syntax Tree (MAST):
Perlindungan Privasi Jalur Pengeluaran:
Kombinasi teknologi ini membuat transaksi Bitcoin semakin fleksibel, privat, dan efisien, sekaligus membangun fondasi bagi Lightning Network serta kemampuan smart contract yang lebih kompleks.
Meski Taproot menawarkan banyak keuntungan untuk Bitcoin, terdapat beberapa risiko dan tantangan yang perlu diperhatikan:
Kendala Adopsi:
Aspek Privasi:
Tantangan Regulasi:
Kompleksitas Teknis:
Taproot sebagai pembaruan teknis membutuhkan dukungan menyeluruh dari ekosistem Bitcoin dan pengembangan aplikasi inovatif agar potensinya dapat tercapai sepenuhnya.
Taproot merupakan langkah besar dalam perkembangan teknologi Bitcoin sebagai mata uang kripto terdepan. Dengan peningkatan privasi, efisiensi biaya transaksi, serta perluasan fungsi smart contract, Taproot memperkuat kapabilitas dasar Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital dan alat tukar. Pengembang yang memanfaatkan fitur-fitur baru Taproot akan mendorong inovasi aplikasi Bitcoin, mencakup layanan keuangan terdesentralisasi, sistem transaksi multi-pihak yang lebih efisien, dan integrasi mendalam dengan Lightning Network. Walaupun butuh waktu untuk mewujudkan seluruh potensi Taproot, pembaruan ini semakin menegaskan posisi Bitcoin sebagai pemimpin teknologi di ekosistem kripto global yang terus berkembang.


