Tantangan yang Dihadapi CRCL

Sejak resmi tercatat pada Juni 2025, Circle (CRCL) menjadi salah satu saham yang berhubungan dengan stablecoin yang paling banyak diburu, dengan harga saham yang melonjak lebih dari empat kali lipat dari harga IPO sebesar $31. Regulasi ramah kripto seperti Genesis Act telah mendorong lonjakan ini dengan memberikan kepastian aturan pada industri stablecoin.

Pendapatan Sangat Bergantung pada Bunga Cadangan USDC

Circle meraup sebagian besar pendapatannya dari bunga atas aset cadangan USDC, yang mayoritas berupa surat utang jangka pendek Pemerintah AS:

• 2022: US$736 juta (95,3% dari total pendapatan)
• 2023: US$1,4 miliar (98,6% dari total pendapatan)
• 2024: US$1,7 miliar (99,1% dari total pendapatan)

Struktur ini memang diuntungkan oleh tingginya suku bunga, namun juga sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga dan dapat memperbesar dampak volatilitas pasar terhadap performa secara keseluruhan.

Persaingan Pasar yang Kian Ketat dan Tekanan Biaya

Beberapa analis memberi peringatan terkait CRCL: Biaya distribusi terus naik, dan rencana ekspansi jaringan penerbitan stablecoin dalam waktu dekat berpotensi menekan marjin laba. Selain itu, masuknya bank dan pelaku fintech ke pasar ini memungkinkan institusi keuangan konvensional maupun perusahaan rintisan fintech untuk meluncurkan stablecoin versi mereka sendiri dan merebut pangsa pasar.

Analisis Skenario Bullish

Beberapa bank investasi masih optimistis terhadap prospek jangka panjang CRCL. Seperti dicatat oleh Seaport Research, CRCL dinilai sebagai investasi stablecoin paling murni di pasar publik dan menetapkan target harga US$280 dengan pertimbangan:

• Posisi sebagai pemimpin di pasar stablecoin global
• Kemitraan strategis dengan bursa terkemuka seperti Coinbase
• Permintaan stablecoin yang terus tumbuh secara konsisten di sektor Decentralized Finance (DeFi)

Ekosistem di Ethereum Mendorong Pertumbuhan USDC

USDC pada dasarnya diterbitkan dan diproses di jaringan Ethereum, sehingga ekspansi Ethereum secara langsung turut mendorong kenaikan permintaan USDC. Dalam tiga bulan terakhir, total suplai USDC naik 7% hingga melampaui US$65 miliar, dengan pemanfaatan mencakup perdagangan, pinjaman, manajemen aset, dan aplikasi berbasis smart contract lainnya.

Informasi lebih lanjut tentang Web3 tersedia di: https://www.gate.com/

Kesimpulan

CRCL tetap memimpin di sektor stablecoin. Namun, sumber pendapatan yang sangat terfokus dan persaingan yang semakin intens membuat harga sahamnya berpotensi sangat fluktuatif. Bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjang ekuitas stablecoin, CRCL menawarkan akses langsung untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan infrastruktur keuangan kripto. Investor perlu terus memantau perkembangan regulasi, suku bunga, dan persaingan pasar.