
(Sumber: piggycell)
Pasar energi konvensional didominasi oleh korporasi listrik besar, sementara individu hanya berperan sebagai konsumen akhir. Piggycell berupaya mengatasi keterbatasan struktural ini dengan mengubah infrastruktur energi menjadi aset digital yang dapat dibagikan, dimiliki, dan diverifikasi. Alih-alih menggantikan jaringan listrik yang telah ada, Piggycell berambisi membangun ekonomi energi terdesentralisasi berbasis node, token, dan smart contract melalui kolaborasi komunitas.
Setiap perangkat Piggycell—mulai dari power bank portabel, stasiun pengisian bersama, hingga titik pengisian skuter listrik—bertindak sebagai node on-chain. Node-node ini memanfaatkan blockchain untuk mencatat aktivitas dan membagikan reward, sehingga aliran energi bertransformasi dari konsumsi pasif menjadi proses produktif.
Kerangka teknis Piggycell berlandaskan empat prinsip utama:
Desain ini menjadikan Piggycell sebagai prototipe jaringan berbagi energi, menggeser model pasokan terpusat ke pasar yang melibatkan banyak pihak dan kolaborasi terbuka.
Piggycell mengintegrasikan teknologi Web3 dengan infrastruktur energi fisik, memungkinkan aset mikro-energi direpresentasikan dan ditokenisasi secara on-chain. Dengan settlement otomatis melalui smart contract, operasi trustless, dan data yang dapat diaudit, Piggycell mendefinisikan ulang energi sebagai aset data.
Fitur utama meliputi:
Dengan pendekatan ini, Piggycell berperan di sektor energi seperti Helium di jaringan nirkabel atau Filecoin di penyimpanan terdesentralisasi.
Untuk mendukung berbagai skenario aplikasi, Piggycell menerapkan arsitektur lima lapis:
Arsitektur ini memungkinkan Piggycell beradaptasi secara fleksibel dengan kebutuhan dan karakteristik tiap wilayah, memfasilitasi infrastruktur energi on-chain yang terlokalisasi.
Token native Piggycell, $PIGGY, menjadi fondasi transfer nilai dan tata kelola dalam ekosistem. Berbeda dari aset spekulatif, $PIGGY secara langsung terhubung dengan aktivitas energi nyata.
Use case utama meliputi:
Setiap transaksi pengisian daya, aktivasi perangkat, dan bahkan setiap kilowatt-jam yang dikonsumsi akan memicu distribusi serta sirkulasi $PIGGY.
$PIGGY memiliki total suplai 100 juta token, dengan distribusi yang berfokus pada keterlibatan komunitas dan keberlanjutan jangka panjang:

(Sumber: piggycell.gitbook)
Struktur ini menyeimbangkan insentif komunitas dengan keberlanjutan protokol, sekaligus memitigasi risiko ketidakstabilan sistem akibat spekulasi jangka pendek.
Piggycell memetakan setiap perangkat energi fisik ke NFT, sehingga pemegangnya memiliki hak on-chain atas pendapatan dan data. Pendekatan ini meningkatkan transparansi dan keterlacakan, sekaligus untuk pertama kalinya memberikan infrastruktur energi sifat aset digital. Node NFT dapat dipindahtangankan, dibagi, dan diintegrasikan dengan aplikasi DeFi, GameFi, atau ESG, membuka paradigma baru tokenisasi aset dunia nyata.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Web3, klik untuk registrasi: https://www.gate.com/
Piggycell bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan pergeseran paradigma dalam dunia energi. Platform ini mengubah listrik dari komoditas pasif menjadi aset digital yang dapat dibagikan, memberdayakan individu untuk bertransformasi dari konsumen menjadi peserta aktif sekaligus pengelola ekosistem energi. Seperti DeFi yang merevolusi sektor keuangan, Piggycell membentuk masa depan energi terdesentralisasi yang dibangun secara kolaboratif oleh individu, node, dan smart contract.





