Bitcoin Terkoreksi ke Sekitar Rp103.000 – Apakah Tren Bullish Masih Berpotensi Berlanjut?

Harga Terkini dan Tinjauan Pasar

Grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Baru-baru ini, Bitcoin terkoreksi ke kisaran $103.000, turun hampir 3% hanya dalam satu hari pada 12 November 2025, menjadi sekitar $103.279. Para analis mencatat bahwa dukungan jangka pendek Bitcoin sedang tertekan, sementara zona penting seperti $102.000–$100.000 menghadapi ujian besar. Sebelumnya, Bitcoin mencetak level tertinggi mendekati $126.000 sebelum mulai mengalami penurunan. Dengan kondisi ini, pelaku pasar kini mempertanyakan apakah tren bullish mulai kehilangan tenaga.

Mengapa Momentum Bull Market Melemah? Tinjauan dari Sisi Teknikal, Kapital, dan Sentimen

Perspektif Teknikal:

• Koreksi harga menembus sejumlah zona dukungan utama, termasuk level psikologis $100.000.
• Indikator teknikal mengindikasikan lemahnya kekuatan beli jangka pendek dan menurunnya volume perdagangan.
• Pasar leverage—seperti posisi derivatif dan open interest pada kontrak futures—mengalami penurunan tajam, menunjukkan sentimen bullish yang mulai mendingin.

Perspektif Kapital:

• Para analis melaporkan institusi besar dan pemodal besar (“whale”) mengurangi eksposur atau menunda akumulasi lebih lanjut.
• Meski aliran modal tetap terjadi (seperti melalui ETF), momentum keseluruhan kini jauh lebih lemah dibanding sebelumnya.

Perspektif Sentimen:

• Pola pasar bergeser dari aksi beli agresif ke sikap lebih hati-hati, sebagian investor melakukan realisasi keuntungan.
• Analis dan institusi memperingatkan bahwa “musim gugur” atau “fase konsolidasi” kemungkinan sudah dimulai.

Secara keseluruhan, momentum jelas melemah di ketiga aspek ini, sehingga mempertajam ketidakpastian atas keberlanjutan tren naik.

Apakah Bull Market Masih Bertahan? Argumen Pendukung dan Kontra

Argumen Pendukung:

• Meski terjadi perlambatan jangka pendek, faktor suplai—seperti cadangan exchange dan pemegang jangka panjang—masih terus menipis dalam perspektif menengah hingga panjang.
• Basis investor kini semakin banyak melibatkan institusi, dan seiring kematangan pasar, siklus bullish berpotensi berlangsung lebih lama, bukan berakhir tiba-tiba.
• Bila level dukungan penting (misal $100.000 atau $98.000) tetap terjaga, koreksi saat ini dapat menjadi penyesuaian sehat dalam tren bullish yang masih berjalan.

Kontra:

• Jika level dukungan gagal dipertahankan, koreksi lebih dalam mungkin terjadi dan bull market bisa berakhir lebih cepat dari perkiraan.
• Faktor makro—seperti kenaikan suku bunga, penguatan dolar AS, dan risiko kebijakan—tetap menekan aset berisiko.
• Pelemahan sentimen dan perlambatan laju arus modal dapat menjadi tanda pergeseran besar di pasar.

Pada akhirnya, saya menilai bahwa meskipun bull market belum berakhir, kita telah memasuki “periode koreksi” atau “tren naik yang stabil,” bukan lagi bergerak dalam tren bullish yang konsisten.

Strategi Investor: Cara Menavigasi Pasar Saat Ini

• Tetap tenang dan hindari mengejar harga puncak: Dengan koreksi yang sedang berlangsung, mengejar reli berisiko menambah eksposur Anda.
• Awasi level dukungan utama: Apakah $100.000 dan $98.000 dapat bertahan akan menjadi sinyal penting untuk arah pasar selanjutnya.
• Lakukan masuk bertahap dan diversifikasi risiko: Jika prospek jangka menengah-panjang masih positif, pertimbangkan masuk bertahap dan sisihkan sebagian modal.
• Pantau arus modal dan aktivitas institusi: Aliran ETF, aktivitas whale, serta perilaku pemegang jangka panjang bisa menjadi indikator tren yang penting.
• Tetapkan stop-loss dan target keuntungan: Segera sesuaikan posisi Anda jika harga terkoreksi lebih jauh untuk mengelola potensi kerugian.

Kesimpulan

Momentum bullish mulai melemah setelah Bitcoin terkoreksi ke sekitar $103.000, dengan indikator teknikal, kapital, dan sentimen seluruhnya mengarah ke periode penyesuaian. Namun, dari prospek jangka menengah-panjang, struktur bull market masih terjaga dan kecil kemungkinan segera berakhir. Investor perlu melihat fase ini sebagai koreksi dalam bull market, bukan sebagai akhir siklus, dan tetap waspada serta terbuka terhadap peluang baru. Jika level dukungan utama bertahan dan arus modal kembali masuk, peluang pergerakan naik berikutnya masih sangat terbuka.