Pada tahun 2025, pasar cryptocurrency mencatat tonggak signifikan dengan open interest Bitcoin futures menembus rekor 20 miliar dolar AS. Lonjakan open interest ini menunjukkan peningkatan besar dari tahun-tahun sebelumnya, menandakan minat yang semakin kuat terhadap derivatif Bitcoin di kalangan investor institusi dan trader. Data ini mengilustrasikan sentimen bullish yang dominan di pasar, karena kenaikan open interest biasanya berkorelasi dengan meningkatnya aktivitas perdagangan dan likuiditas.
Untuk memperjelas pertumbuhan ini, berikut perbandingannya:
| Tahun | Open Interest Bitcoin Futures |
|---|---|
| 2023 | 5 miliar dolar AS |
| 2024 | 12 miliar dolar AS |
| 2025 | 20 miliar dolar AS |
Perkembangan pesat ini menegaskan semakin matangnya pasar Bitcoin futures dan daya tariknya yang meluas bagi berbagai pelaku pasar. Lonjakan open interest ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain kejelasan regulasi yang semakin baik, infrastruktur institusi yang semakin solid, serta pengakuan yang tumbuh terhadap Bitcoin sebagai kelas aset yang sah.
Lebih lanjut, tren ini sejalan dengan pertumbuhan investasi di pasar crypto secara umum. Sebagai contoh, token Openverse Network (BTG) mencatat kenaikan harga tajam sebesar 193,42% dalam 30 hari terakhir, mencerminkan sentimen bullish yang kuat di pasar kripto. Korelasi antara lonjakan open interest futures dan performa token menandakan ekosistem cryptocurrency yang semakin solid dan saling terhubung.
Penyimpangan antara funding rate dan tren harga di pasar Bitcoin Gold (BTG) semakin nyata, menjadi sinyal adanya potensi inefisiensi pasar. Fenomena ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti kondisi likuiditas, ketidakseimbangan open interest, serta premi atau diskon basis. Untuk menyoroti penyimpangan ini, berikut data tahun 2023 hingga 2025:
| Tahun | Rata-rata Funding Rate | Tren Harga |
|---|---|---|
| 2023 | +0,0080% | Bullish |
| 2024 | +0,0090% | Sideways |
| 2025 | +0,0100% | Bearish |
Terlihat bahwa meskipun funding rate tetap positif—yang berarti sentimen pasar cenderung long—tren harga tidak selalu selaras. Diskrepansi ini berasal dari beragam dinamika pasar. Sebagai contoh, pada 2025 funding rate mencapai +0,0100% yang mengindikasikan sentimen bullish, namun tren harga justru berbalik bearish. Ketidaksesuaian ini kemungkinan dipicu oleh faktor makroekonomi atau perubahan regulasi yang lebih dominan daripada sentimen di funding rate. Selain itu, lonjakan open interest hingga 220 miliar dolar AS pada kuartal III 2025 memperbesar risiko inefisiensi pasar, karena ketidakseimbangan besar antara posisi long dan short dapat memicu pergerakan harga ekstrem yang tidak sejalan dengan indikator funding rate.
Pasar cryptocurrency mencatat lonjakan tajam pada open interest options, menembus rekor tertinggi dan menandakan peningkatan aktivitas lindung nilai yang signifikan. Open interest Bitcoin options mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 46,2 miliar dolar AS pada 2025, naik tajam dari posisi terendah sebelumnya. Tren ini juga terlihat di pasar derivatif cryptocurrency secara keseluruhan, yang menunjukkan keterlibatan yang sangat tinggi.
Untuk memberikan gambaran pertumbuhan open interest di berbagai instrumen, berikut datanya:
| Instrumen | Open Interest |
|---|---|
| Bitcoin Options | 46,2 miliar dolar AS |
| Bitcoin Futures | 82,4 miliar dolar AS |
| Total Futures (semua bursa) | 88,7 miliar dolar AS |
Data tersebut memperlihatkan pertumbuhan kuat aktivitas perdagangan derivatif, khususnya pada pasar options dan futures. Peningkatan open interest ini menunjukkan semakin banyak trader serta institusi yang memanfaatkan instrumen ini untuk lindung nilai, manajemen risiko, hingga perdagangan spekulatif.
Kenaikan open interest options menjadi sorotan karena menandakan tingkat kecanggihan yang semakin tinggi di pasar cryptocurrency. Options memberikan fleksibilitas strategi bagi trader untuk mengelola risiko dan mengekspresikan pandangan pasar. Rekor open interest ini mengindikasikan kepercayaan pelaku pasar dalam menggunakan instrumen kompleks untuk melindungi posisi atau mengambil peluang risiko yang terukur.
Selain itu, lonjakan open interest futures menjadi 82,4 miliar dolar AS untuk Bitcoin menegaskan meningkatnya kepercayaan institusi terhadap pasar crypto. Fenomena ini menunjukkan infrastruktur pasar yang semakin matang dengan partisipasi lebih besar dari trader profesional dan investor institusi.
Data pasar terbaru menunjukkan likuidasi crypto senilai 436 juta dolar AS dalam 24 jam terakhir, menegaskan tingkat volatilitas ekstrem di pasar cryptocurrency. Kejadian ini merupakan bagian dari tren lebih besar, dengan total likuidasi di seluruh pasar crypto mencapai rekor 1,23 miliar dolar AS dalam periode yang sama. Besarnya angka likuidasi ini menggarisbawahi risiko tinggi dari perdagangan leverage di lingkungan crypto yang sangat fluktuatif.
Berikut data likuidasi dari sejumlah cryptocurrency utama:
| Cryptocurrency | Total Likuidasi | Posisi Long | Posisi Short |
|---|---|---|---|
| Bitcoin (BTC) | 349,55 juta dolar AS | 229,52 juta dolar AS | 120,03 juta dolar AS |
| Ethereum (ETH) | 235,91 juta dolar AS | 169,76 juta dolar AS | 66,15 juta dolar AS |
| Solana (SOL) | 79,19 juta dolar AS | Tidak tersedia | Tidak tersedia |
| XRP | 25,94 juta dolar AS | Tidak tersedia | Tidak tersedia |
Angka-angka ini memperlihatkan besarnya dampak pergerakan pasar terhadap posisi leverage. Terlihat jelas bahwa likuidasi posisi long mendominasi, menandakan banyak trader tidak siap menghadapi penurunan harga mendadak. Kejadian ini menjadi pengingat tegas akan tingginya risiko di perdagangan cryptocurrency, khususnya saat menggunakan leverage. Hal ini juga menegaskan pentingnya penerapan strategi manajemen risiko yang ketat bagi investor individu maupun institusi di pasar yang sangat dinamis ini.
BTG adalah cryptocurrency hasil hard fork Bitcoin tahun 2017 yang bertujuan mendemokratisasi proses mining. Pada 2024, BTG kembali bergabung dengan Bitcoin dan menjadi aset native pertamanya.
Masa depan BTG masih tidak pasti. Meski tetap eksis di pasar, potensi pertumbuhannya kini terbatas berdasarkan tren dan analisis terbaru.
BTG didepak dari listing akibat masalah keamanan dan kerentanan pada algoritma Proof-of-Work yang menyebabkan terjadinya peretasan besar. Langkah ini diambil demi melindungi pengguna dan menjaga integritas platform.
Jika Anda berinvestasi 1.000 dolar AS di Bitcoin 5 tahun lalu, nilainya kini sekitar 9.784 dolar AS—melampaui banyak instrumen investasi pasar saham tradisional.
Bagikan
Konten