**Orang yang dulu paling keras mengkritik, sekarang justru paling banyak untung?**

CEO BlackRock, Larry Fink, baru saja melakukan sesuatu yang cukup menarik—secara terbuka mengakui kesalahan.

Di KTT New York Times, dia sendiri mengakui bahwa pernyataannya di tahun 2017 yang menyebut "mata uang kripto adalah alat pencucian uang", sekarang terbukti salah. Setelah itu dia juga menambahkan: ini adalah contoh "perubahan pandangan besar" dari dirinya.

Kedengarannya cukup jujur? Jangan buru-buru terharu.

**Yang diakui bukan kesalahan, tapi uang**

Lembaga besar kalau mengalah, bukan soal hati nurani, tapi soal laporan keuangan.

Bagaimana kondisi ETF Bitcoin BlackRock sekarang? Kurang dari dua tahun, skala kelolaannya sudah hampir mencapai 100 miliar dolar AS, menjadi salah satu lini bisnis terkuat mereka. Ini adalah pendapatan biaya pengelolaan yang nyata.

Jadi perubahan ini, terus terang saja, adalah pasar yang mengajari Wall Street dengan uang sungguhan: Kamu nggak percaya nggak masalah, asal jangan menghalangi orang lain cari untung. Dulu paling keras mengkritik, sekarang paling menikmati hasilnya, beginilah wajah kapitalisme yang sebenarnya.

**Apa artinya bagi investor biasa?**

Sebenarnya ada dua sinyal tersembunyi di balik kejadian ini.

**Lapisan pertama: Emosi ada penopangnya.**
Sikap berbalik dari perusahaan manajer aset terbesar di dunia membuktikan posisi Bitcoin di lingkaran keuangan tradisional memang sudah berubah. Perubahan ini bisa mengurangi banyak kepanikan, setidaknya menunjukkan dana-dana besar masih masuk, bukan semua orang lari.

**Lapisan kedua: Jangan kebablasan.**
Fink di satu sisi merangkul Bitcoin, di sisi lain juga mengingatkan semua orang: ini adalah "aset ketakutan", volatilitasnya jauh melampaui daya tahan kebanyakan orang. Dengan kata lain, optimis boleh, tapi jangan jadikan potensi jangka panjang sebagai alasan untuk cari untung cepat dalam waktu singkat.

**Apa yang harus dilakukan investor ritel?**

Perubahan arah institusi adalah sinyal untuk mulai menata portofolio, bukan tanda untuk langsung all-in. Beberapa saran:

Jangan FOMO ke harga tinggi—para pemain besar menata portofolio dengan hitungan tahun, bukan untuk menyuruhmu beli habis-habisan besok pagi.

Kemampuan menahan lebih penting dari keahlian trading—kalau percaya logika jangka panjang Bitcoin, pakai uang dingin untuk DCA atau pegang saja, anggap fluktuasi jangka pendek sebagai noise yang bisa diabaikan.

Jangan sentuh leverage sama sekali—di pasar yang likuiditasnya belum dalam, sedikit gejolak saja bisa bikin efek domino likuidasi, rugi sampai bikin stres berat.

Sikap Wall Street bisa berubah, artinya pasar ini masih terus berkembang. Tapi ingat, mereka bisa berbalik karena sudah menghitung untung-ruginya. Kalau kamu mau ikut, tanyakan dulu: apakah dompet dan mentalmu cukup kuat menanggung risikonya?