# 4 Tips Investasi untuk Lepas dari Perlombaan Tikus
Penulis Rich Dad Robert Kiyosaki mengatakan bahwa kebebasan kekayaan yang sejati bukanlah menaruh semua telur dalam satu keranjang. Portofolio investasinya mencakup 4 kategori aset:
**1. Bisnis Sendiri** — Dari kios kecil hingga perusahaan yang dapat dijual **2. Barang** — Logam mulia (koin emas perak) **3. Saham** — Bahkan jika hanya membeli beberapa saham, Anda dapat memperhatikan pergerakan pasar. **4. Sewa Properti** — Menggunakan uang penyewa untuk membayar pinjaman, mencapai leverage + arus kas
Tetapi orang ini menekankan satu poin kunci: **kebanyakan orang lupa untuk berinvestasi pada diri mereka sendiri sebelum berinvestasi**. Tidak memahami bahasa keuangan, tidak mengerti bagaimana berbagai aset beroperasi, lalu masuk tanpa rasa takut, itu sama dengan memberikan uang.
Saran dia sangat sederhana: buat rencana → mulai dengan sedikit → belajar sambil melakukan → setelah membuat kesalahan, tanyakan pada diri sendiri apa yang telah dipelajari. Kekayaan bukanlah kekayaan semalam, melainkan pola pikir bunga majemuk.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# 4 Tips Investasi untuk Lepas dari Perlombaan Tikus
Penulis Rich Dad Robert Kiyosaki mengatakan bahwa kebebasan kekayaan yang sejati bukanlah menaruh semua telur dalam satu keranjang. Portofolio investasinya mencakup 4 kategori aset:
**1. Bisnis Sendiri** — Dari kios kecil hingga perusahaan yang dapat dijual
**2. Barang** — Logam mulia (koin emas perak)
**3. Saham** — Bahkan jika hanya membeli beberapa saham, Anda dapat memperhatikan pergerakan pasar.
**4. Sewa Properti** — Menggunakan uang penyewa untuk membayar pinjaman, mencapai leverage + arus kas
Tetapi orang ini menekankan satu poin kunci: **kebanyakan orang lupa untuk berinvestasi pada diri mereka sendiri sebelum berinvestasi**. Tidak memahami bahasa keuangan, tidak mengerti bagaimana berbagai aset beroperasi, lalu masuk tanpa rasa takut, itu sama dengan memberikan uang.
Saran dia sangat sederhana: buat rencana → mulai dengan sedikit → belajar sambil melakukan → setelah membuat kesalahan, tanyakan pada diri sendiri apa yang telah dipelajari. Kekayaan bukanlah kekayaan semalam, melainkan pola pikir bunga majemuk.