Subjek ekonomi di masa depan akan berubah dari "manusia" menjadi "AI Agent (agen cerdas)". Mengingat Anda memahami alur perkembangan AI, Anda seharusnya tahu: AI tidak memiliki tubuh, tidak bisa membuka rekening di bank, tidak bisa melalui pengenalan wajah, dan tidak bisa menyediakan tagihan air dan listrik untuk KYC.
Kebutuhan mendasar sistem pembayaran (The Payment Rail): Apa yang digunakan AI untuk membayar ketika perlu membeli data, menyewa daya komputasi, atau mempekerjakan AI lain? Ini hanya dapat digunakan dengan mata uang yang kode adalah hukum (Code is Law). Kesimpulan: Cryptocurrency adalah satu-satunya mata uang fiat di dunia asli AI. Ledakan AI berarti frekuensi transaksi di blockchain akan meningkat dari "kecepatan tangan manusia" menjadi "frekuensi mesin", ini adalah peningkatan volume transaksi seribu kali.
Penyediaan Desentralisasi Daya (DePIN): Model AI yang semakin besar semakin haus akan GPU. Layanan cloud terpusat (AWS, Azure) terlalu mahal dan memiliki risiko titik kegagalan tunggal. AI membutuhkan pasar komputasi global yang tidak memerlukan izin untuk pelatihan dan penalaran. Kesimpulan: Proyek-proyek yang menyediakan kekuatan komputasi terdesentralisasi (DePIN) pada dasarnya adalah "jaringan listrik negara" di era AI.
Penyandaran Kebenaran (Zero-Knowledge Proofs): Kemampuan AI yang semakin kuat, Deepfake di internet semakin meluas. Di masa depan, 90% video, gambar, dan artikel yang Anda lihat mungkin palsu. Bagaimana manusia bertahan hidup? Kita membutuhkan buku besar yang tidak dapat diubah untuk membuktikan "ini benar." Kesimpulan: Blockchain akan bertransformasi dari "alat spekulasi" menjadi "fondasi kepercayaan" bagi peradaban manusia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa AI tidak bisa dipisahkan dari Crypto?
Subjek ekonomi di masa depan akan berubah dari "manusia" menjadi "AI Agent (agen cerdas)". Mengingat Anda memahami alur perkembangan AI, Anda seharusnya tahu: AI tidak memiliki tubuh, tidak bisa membuka rekening di bank, tidak bisa melalui pengenalan wajah, dan tidak bisa menyediakan tagihan air dan listrik untuk KYC.
Kebutuhan mendasar sistem pembayaran (The Payment Rail):
Apa yang digunakan AI untuk membayar ketika perlu membeli data, menyewa daya komputasi, atau mempekerjakan AI lain?
Ini hanya dapat digunakan dengan mata uang yang kode adalah hukum (Code is Law).
Kesimpulan: Cryptocurrency adalah satu-satunya mata uang fiat di dunia asli AI. Ledakan AI berarti frekuensi transaksi di blockchain akan meningkat dari "kecepatan tangan manusia" menjadi "frekuensi mesin", ini adalah peningkatan volume transaksi seribu kali.
Penyediaan Desentralisasi Daya (DePIN):
Model AI yang semakin besar semakin haus akan GPU. Layanan cloud terpusat (AWS, Azure) terlalu mahal dan memiliki risiko titik kegagalan tunggal.
AI membutuhkan pasar komputasi global yang tidak memerlukan izin untuk pelatihan dan penalaran.
Kesimpulan: Proyek-proyek yang menyediakan kekuatan komputasi terdesentralisasi (DePIN) pada dasarnya adalah "jaringan listrik negara" di era AI.
Penyandaran Kebenaran (Zero-Knowledge Proofs):
Kemampuan AI yang semakin kuat, Deepfake di internet semakin meluas. Di masa depan, 90% video, gambar, dan artikel yang Anda lihat mungkin palsu.
Bagaimana manusia bertahan hidup? Kita membutuhkan buku besar yang tidak dapat diubah untuk membuktikan "ini benar."
Kesimpulan: Blockchain akan bertransformasi dari "alat spekulasi" menjadi "fondasi kepercayaan" bagi peradaban manusia.