
Gambar: https://x.com/SeiNetwork/status/1998769931718922608
Sei Network, proyek blockchain terdepan, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan produsen smartphone global Xiaomi. Berdasarkan pernyataan bersama pada 10 Desember 2025, seluruh smartphone Xiaomi baru yang dijual di dunia—kecuali Tiongkok Daratan dan Amerika Serikat—akan mulai tahun 2026 dilengkapi secara pra-instal dengan dompet blockchain Sei dan aplikasi penjelajah Web3. Dengan langkah ini, pengguna dapat langsung mengakses pengelolaan aset kripto dan fitur aplikasi terdesentralisasi sejak awal, menjadikannya peluncuran aplikasi blockchain terbesar hingga saat ini.
Aplikasi pra-instal ini bukan sekadar dompet. Aplikasi tersebut menjadi gerbang terpadu aset digital, mengintegrasikan DeFi, transfer peer-to-peer, pembayaran stablecoin, dan fitur lainnya—memberikan pengalaman blockchain baru bagi pengguna smartphone.
Inti kemitraan Sei-Xiaomi bukan hanya sekadar “pra-instalasi.” Fokus utamanya adalah menyediakan akses blockchain yang mudah dan intuitif bagi pengguna harian:
Dengan fitur-fitur tersebut, pengguna smartphone Xiaomi dapat mengakses ekosistem blockchain semudah melakukan pembayaran digital—mendorong adopsi massal.

Gambar: https://www.gate.com/trade/SEI_USDT
Selain fitur dompet dan Web3, kemitraan Sei-Xiaomi menargetkan penerapan pembayaran stablecoin dalam transaksi komersial sehari-hari. Berdasarkan sumber resmi, sistem ini akan diluncurkan pada kuartal II 2026 di pasar dengan kerangka regulasi yang jelas, seperti Hong Kong dan Uni Eropa. Pengguna dapat bertransaksi menggunakan stablecoin seperti USDC di toko ritel Xiaomi dan toko online—untuk membeli smartphone, perangkat pintar, hingga kendaraan listrik secara langsung.
Inisiatif ini membawa aset kripto melampaui sekadar “investasi dan koleksi” ke ranah “pembayaran dan konsumsi” nyata, berpotensi menciptakan ekonomi digital baru di mana aset digital terintegrasi erat dengan dunia fisik.
Pasar memandang dompet kripto pra-instal ini sebagai langkah penting dalam membawa Web3 ke arus utama. Strategi Sei meninggalkan model tradisional “unduh-untuk-mendistribusikan,” dengan menanamkan aplikasi blockchain langsung ke ekosistem smartphone dan menjangkau jutaan pengguna secara masif.
Smartphone kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dengan dompet kripto bawaan, teknologi blockchain berpindah dari laboratorium ke penggunaan sehari-hari. Ini menciptakan saluran pertumbuhan pengguna yang belum pernah ada sebelumnya dan mendorong industri untuk mempertimbangkan: Akankah pengguna blockchain di masa depan berinteraksi dengan aset digital sama alaminya seperti menggunakan aplikasi pesan atau peta saat ini?
Ke depan, kemitraan Sei-Xiaomi bisa saja merupakan permulaan. Seiring semakin banyak produsen elektronik konsumen, platform sosial, dan bahkan vendor OS menjajaki integrasi Web3, pengalaman onboarding aset digital akan terus berkembang. Ketika pembayaran stablecoin dan fitur serupa semakin populer, teknologi blockchain berpotensi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tren ini dapat semakin mengaburkan batas antara keuangan tradisional dan ekonomi digital, memperluas keuangan terdesentralisasi dari investor profesional ke konsumen umum. Semua ini bisa bermula dari smartphone Xiaomi baru di tangan Anda—dengan dompet blockchain yang sudah pra-instal.





