POLITIK | Presiden Ghana yang Baru Terpilih Menyebutkan Solana saat Ia Mempromosikan Blockchain untuk Transaksi Keuangan Murah

Presiden Ghana yang baru terpilih, John Dramani Mahama, telah mendukung Solana, blockchain berkecepatan tinggi, sebagai pendorong pertumbuhan fintech dan adopsi cryptocurrency di seluruh Afrika.

Berbicara di Puncak Dialog Kemakmuran Afrika di Accra, Ghana, Maham menyoroti bagaimana teknologi blockchain - khususnya transaksi yang cepat dan murah dari Solana - dapat merevolusi layanan keuangan di benua itu.

“Inklusi keuangan bukan hanya kebutuhan untuk Ghana - itu sangat penting untuk seluruh Afrika. Dengan biaya transaksi rendah, Solana bisa menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan fintech dan memungkinkan pembayaran kripto & investasi di seluruh benua,“ tulisnya di akun X-nya.

Menurut Presiden baru, yang naik ke tampuk kekuasaan pada Desember 2024, infrastruktur perbankan tradisional telah kurang melayani jutaan orang, membuat keuangan terdesentralisasi DeFi menjadi alternatif penting.

Pengesahan Mahama datang saat negara-negara Afrika memperdalam keterlibatan mereka dengan mata uang kripto. Negara-negara seperti Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan berada di garis depan adopsi kripto, memanfaatkan aset digital untuk pengiriman uang, pembayaran peer-to-peer, dan tabungan digital.

Di pihaknya, Ghana telah relative tenang tentang regulasi crypto sejak Desember 2023 ketika Komisi Bursa Efek lokal (SEC) mengungkapkan bahwa telah membentuk tim tugas untuk membantu komisi memperoleh kapasitas yang diperlukan di bidang tersebut.

Meskipun demikian, dukungan blockchain ini oleh Mahama, yang dilantik sebagai Presiden pada 25 Januari 2025 setelah memenangkan Pemilihan Presiden pada 7 Desember 2024, disambut baik mengingat saingannya yang dekat, Wakil Presiden Mahamadu Bawumia, telah berjanji untuk menggunakan blockchain untuk mendukung semua operasi pemerintah.

Mahama meminta pemerintah-pemerintah Afrika untuk mengembangkan regulasi-regulasi yang progresif yang mendorong inovasi sambil memastikan perlindungan konsumen.

“Kita harus merangkul teknologi blockchain, bukan takut padanya. Ekosistem kripto yang diatur dengan baik dapat membuka potensi ekonomi yang besar bagi Afrika,” tambahnya.

Presiden Mahama mendorong pemangku kepentingan sektor publik dan swasta untuk bekerja sama dalam solusi berbasis blockchain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dia menekankan perlunya investasi di startup fintech, inisiatif literasi digital, dan pendidikan blockchain untuk menjaga agar Afrika tetap kompetitif dalam ekonomi digital global yang berkembang dengan cepat.

Dia juga mengakui kekhawatiran tentang dampak lingkungan blockchain, yang menyoroti bahwa jaringan-jaringan baru seperti Solana jauh lebih efisien energi daripada sistem-sistem lama seperti Bitcoin.

Ikuti kami di X untuk pos dan pembaruan terbaru

Bergabung dan berinteraksi dengan komunitas Telegram kami

__________________________________________

__________________________________________