BP telah mencapai kesepakatan untuk menjual 65% kepemilikan pengendali di Castrol, divisi pelumasnya, kepada Stonepeak, manajer investasi alternatif terkemuka, menandai langkah penting dalam strategi optimalisasi portofolio raksasa energi tersebut. Transaksi ini menilai seluruh bisnis Castrol sebesar $10 miliar berdasarkan nilai perusahaan.
Struktur Transaksi dan Rincian Keuangan
Nilai ekuitas yang dikaitkan dengan Castrol sebesar $8,0 miliar ketika tidak termasuk saham usaha patungan minoritas senilai $1,8 miliar dan kewajiban seperti utang sebesar sekitar $0,3 miliar. BP memperkirakan akan mendapatkan sekitar $6 miliar dari hasil penjualan, ditambah dengan distribusi dividen yang dipercepat, yang akan digunakan perusahaan untuk mengurangi tingkat utang bersihnya menjadi kisaran $14-18 miliar pada akhir 2027.
Transaksi ini mencakup penjualan saham minoritas di beberapa pasar utama. Castrol mempertahankan kepentingan JV di India (49%), Vietnam (35%), Arab Saudi (50%), Thailand (40%), dan berbagai lokasi lainnya. Operasi di India merupakan komponen kepemilikan minoritas terbesar dalam portofolio Castrol.
Struktur dan Jadwal Setelah Penutupan
Setelah penyelesaian transaksi, sebuah usaha patungan yang baru akan beroperasi dengan Stonepeak memegang saham sebesar 65% sementara BP mempertahankan 35%. Penutupan diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat tahun 2026, tergantung pada persetujuan regulasi yang diperlukan. Setelah masa penguncian selama dua tahun, BP memiliki fleksibilitas untuk keluar dari sisa sahamnya sepenuhnya. Organisasi ini akan mendapatkan dua posisi di dewan direksi dalam entitas yang direstrukturisasi saat transaksi selesai.
Konteks Strategis dalam Agenda Lebih Luas BP
Divestasi ini sejalan dengan inisiatif rasionalisasi portofolio BP yang komprehensif, bagian dari program pelepasan aset sebesar $20 miliar yang kini telah lebih dari setengah jalan dilaksanakan. Penjualan ini menegaskan komitmen BP untuk menyederhanakan operasi, memusatkan aset hilir pada platform terintegrasi yang berkinerja tinggi, dan memperkuat metrik keuangan melalui percepatan penciptaan kas dan pengembalian kepada pemegang saham.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
BP Melepas Kepemilikan Mayoritas Castrol kepada Stonepeak dalam Kesepakatan $10 Miliar
BP telah mencapai kesepakatan untuk menjual 65% kepemilikan pengendali di Castrol, divisi pelumasnya, kepada Stonepeak, manajer investasi alternatif terkemuka, menandai langkah penting dalam strategi optimalisasi portofolio raksasa energi tersebut. Transaksi ini menilai seluruh bisnis Castrol sebesar $10 miliar berdasarkan nilai perusahaan.
Struktur Transaksi dan Rincian Keuangan
Nilai ekuitas yang dikaitkan dengan Castrol sebesar $8,0 miliar ketika tidak termasuk saham usaha patungan minoritas senilai $1,8 miliar dan kewajiban seperti utang sebesar sekitar $0,3 miliar. BP memperkirakan akan mendapatkan sekitar $6 miliar dari hasil penjualan, ditambah dengan distribusi dividen yang dipercepat, yang akan digunakan perusahaan untuk mengurangi tingkat utang bersihnya menjadi kisaran $14-18 miliar pada akhir 2027.
Transaksi ini mencakup penjualan saham minoritas di beberapa pasar utama. Castrol mempertahankan kepentingan JV di India (49%), Vietnam (35%), Arab Saudi (50%), Thailand (40%), dan berbagai lokasi lainnya. Operasi di India merupakan komponen kepemilikan minoritas terbesar dalam portofolio Castrol.
Struktur dan Jadwal Setelah Penutupan
Setelah penyelesaian transaksi, sebuah usaha patungan yang baru akan beroperasi dengan Stonepeak memegang saham sebesar 65% sementara BP mempertahankan 35%. Penutupan diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat tahun 2026, tergantung pada persetujuan regulasi yang diperlukan. Setelah masa penguncian selama dua tahun, BP memiliki fleksibilitas untuk keluar dari sisa sahamnya sepenuhnya. Organisasi ini akan mendapatkan dua posisi di dewan direksi dalam entitas yang direstrukturisasi saat transaksi selesai.
Konteks Strategis dalam Agenda Lebih Luas BP
Divestasi ini sejalan dengan inisiatif rasionalisasi portofolio BP yang komprehensif, bagian dari program pelepasan aset sebesar $20 miliar yang kini telah lebih dari setengah jalan dilaksanakan. Penjualan ini menegaskan komitmen BP untuk menyederhanakan operasi, memusatkan aset hilir pada platform terintegrasi yang berkinerja tinggi, dan memperkuat metrik keuangan melalui percepatan penciptaan kas dan pengembalian kepada pemegang saham.