Trik P/E.. Mengapa saham yang "mahal" mungkin lebih murah dari yang Anda kira?
- Dalam dunia investasi, angka pertama yang dipelajari semua orang adalah rasio laba (P/E Ratio). Anda melihatnya rendah (misalnya 10 atau 15), lalu berkata: "Wah, ini saham murah!"
Dan Anda melihatnya tinggi (misalnya 40 atau 50), Anda berkata: "Mustahil! Saham ini terlalu overvalued."
Namun, gambaran di depan Anda membuktikan bahwa logika ini bisa menjadi perangkap terbesar yang menjerat portofolio Anda.
P/E memberi tahu Anda apa yang terjadi "sekarang", tetapi sama sekali buta terhadap apa yang akan terjadi "besok".
Oleh karena itu, para profesional tidak hanya mengandalkannya, tetapi juga menggunakan "detektor kebenaran": Rasio PEG - 1. Cerita Pertama: Ilusi "Kekayaan" (Nvidia) Lihat perusahaan Nvidia dalam contoh: rasio laba (P/E) adalah 45. Sekilas, angka ini tampak menakutkan.
Anda membayar 45 dolar untuk setiap dolar laba. Banyak yang akan lari dari sini.
Tapi.. perusahaan ini tumbuh dengan kecepatan roket sebesar 50% per tahun. Di sinilah rumus PEG (Harga terhadap Pertumbuhan) muncul: Bagilah P/E dengan tingkat pertumbuhan: 45/50=0.9 Hasilnya: angka ini kurang dari 1.
Dalam bahasa keuangan, ini berarti bahwa saham - meskipun harganya tampak tinggi - sebenarnya adalah "kesempatan murah" dibandingkan dengan pertumbuhan besar yang dimilikinya.
Anda membeli "Ferrari" dengan harga yang wajar. - 2. Cerita Kedua: Perangkap "Murah" (Value Trap) Mari kita lihat perusahaan lain (Comparison Co):
rasio laba (P/E) adalah 20. Tampak sangat menarik dan aman, Bukankah begitu?
Tapi.. perusahaan ini sudah tua, dan tumbuh sangat lambat hanya sebesar 5%. Mari kita terapkan rumus PEG: 20/5=4.0 Hasilnya: angka 4 adalah empat kali lipat nilai wajar! Ini berarti Anda membeli saham yang tampaknya murah, tetapi sebenarnya membayar jumlah besar untuk pertumbuhan yang hampir tidak ada.
Ini yang kita sebut "perangkap nilai"; membeli "kereta yang ditarik kuda" dengan harga mobil, dengan anggapan bahwa Anda menghemat uang. - 💡 Aturan Emas (The Rule of Thumb):PEG Kurang dari 1: saham dihargai di bawah nilainya (kesempatan membeli). PEG sama dengan 1: harga sangat adil. PEG lebih dari 1 (terutama di atas 2): saham mungkin benar-benar overvalued. - Kesimpulan keuangan: Jangan tertipu hanya dengan melihat harga saat ini (P/E).
Investasi adalah membeli "masa depan" (Growth),
Bukan membeli "masa lalu". Saat Anda melihat saham dengan rasio laba tinggi, jangan langsung menolaknya..
Tanya dulu: "Seberapa cepat pertumbuhannya?"
Mungkin itu adalah peluang yang ditunggu-tunggu semua orang.
Dan Anda.. Apakah Anda memeriksa rasio pertumbuhan sebelum membeli, atau cukup dengan rasio laba?
Ikuti saya untuk lebih banyak alat keuangan cerdas$BTC
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Trik P/E.. Mengapa saham yang "mahal" mungkin lebih murah dari yang Anda kira?
-
Dalam dunia investasi,
angka pertama yang dipelajari semua orang adalah rasio laba (P/E Ratio).
Anda melihatnya rendah (misalnya 10 atau 15), lalu berkata: "Wah, ini saham murah!"
Dan Anda melihatnya tinggi (misalnya 40 atau 50),
Anda berkata: "Mustahil! Saham ini terlalu overvalued."
Namun, gambaran di depan Anda membuktikan bahwa logika ini bisa menjadi perangkap terbesar yang menjerat portofolio Anda.
P/E memberi tahu Anda apa yang terjadi "sekarang", tetapi sama sekali buta terhadap apa yang akan terjadi "besok".
Oleh karena itu, para profesional tidak hanya mengandalkannya, tetapi juga menggunakan "detektor kebenaran":
Rasio PEG
-
1. Cerita Pertama: Ilusi "Kekayaan" (Nvidia)
Lihat perusahaan Nvidia dalam contoh:
rasio laba (P/E) adalah 45.
Sekilas, angka ini tampak menakutkan.
Anda membayar 45 dolar untuk setiap dolar laba.
Banyak yang akan lari dari sini.
Tapi.. perusahaan ini tumbuh dengan kecepatan roket sebesar 50% per tahun.
Di sinilah rumus PEG (Harga terhadap Pertumbuhan) muncul:
Bagilah P/E dengan tingkat pertumbuhan:
45/50=0.9
Hasilnya: angka ini kurang dari 1.
Dalam bahasa keuangan, ini berarti bahwa saham - meskipun harganya tampak tinggi - sebenarnya adalah "kesempatan murah" dibandingkan dengan pertumbuhan besar yang dimilikinya.
Anda membeli "Ferrari" dengan harga yang wajar.
-
2. Cerita Kedua: Perangkap "Murah" (Value Trap)
Mari kita lihat perusahaan lain (Comparison Co):
rasio laba (P/E) adalah 20. Tampak sangat menarik dan aman,
Bukankah begitu?
Tapi.. perusahaan ini sudah tua, dan tumbuh sangat lambat hanya sebesar 5%.
Mari kita terapkan rumus PEG:
20/5=4.0
Hasilnya: angka 4 adalah empat kali lipat nilai wajar!
Ini berarti Anda membeli saham yang tampaknya murah, tetapi sebenarnya membayar jumlah besar untuk pertumbuhan yang hampir tidak ada.
Ini yang kita sebut "perangkap nilai"; membeli "kereta yang ditarik kuda" dengan harga mobil, dengan anggapan bahwa Anda menghemat uang.
-
💡 Aturan Emas (The Rule of Thumb):PEG
Kurang dari 1: saham dihargai di bawah nilainya (kesempatan membeli).
PEG sama dengan 1: harga sangat adil.
PEG lebih dari 1 (terutama di atas 2): saham mungkin benar-benar overvalued.
-
Kesimpulan keuangan:
Jangan tertipu hanya dengan melihat harga saat ini (P/E).
Investasi adalah membeli "masa depan" (Growth),
Bukan membeli "masa lalu". Saat Anda melihat saham dengan rasio laba tinggi, jangan langsung menolaknya..
Tanya dulu: "Seberapa cepat pertumbuhannya?"
Mungkin itu adalah peluang yang ditunggu-tunggu semua orang.
Dan Anda.. Apakah Anda memeriksa rasio pertumbuhan sebelum membeli,
atau cukup dengan rasio laba?
Ikuti saya untuk lebih banyak alat keuangan cerdas$BTC