Stablecoin telah menjadi alat yang paling umum digunakan di dunia kripto, tetapi ketika berbicara tentang aliran uang yang sebenarnya, semua orang terjebak pada satu masalah yang sama: verifikasi identitas.

Menggunakan saluran masuk dan keluar dana ini membutuhkan KYC, menggunakan aplikasi lain harus melakukan KYC ulang, ingin memakai layanan yang mirip bank baru? Mulai dari awal, ulangi lagi. Setiap kali harus mengisi formulir, verifikasi, dan menunggu dari nol.

Masalah sebenarnya bukan pada stablecoin itu sendiri—stablecoin sudah lama menyelesaikan masalah fluktuasi harga dan likuiditas lintas rantai. Yang menjadi hambatan adalah sistem verifikasi identitas yang rumit ini. Pengalaman pengguna menjadi sangat buruk, setiap interaksi terasa seperti mengulang pekerjaan yang sama. Proses KYC yang terfragmentasi ini sedang menjadi penghalang tak terlihat bagi penerapan besar Web3 keuangan.