Di musim Natal akhir tahun, ini jauh lebih dari sekadar perayaan tradisional Barat, melainkan juga momen terbaik untuk memahami denyut nadi ekonomi Amerika Serikat. Tahun ini, pemerintahan Trump mengumumkan bahwa lembaga pemerintah AS akan menjalani "libur panjang berbayar" dari tanggal 24 hingga 26, dan pasar saham AS pun menyesuaikan jadwal perdagangan—penutupan lebih awal pada pukul 2 dini hari waktu Beijing tanggal 25, dan tutup penuh sepanjang hari tanggal 26. Tampaknya ini adalah dua hal yang terpisah, tetapi sebenarnya keduanya sangat terkait erat dalam menjalankan pemerintahan, pasar keuangan, dan perekonomian. Logika di balik keterkaitan ini memiliki pengaruh langsung terhadap arah pasar jangka pendek.



Dari segi kebijakan, perintah eksekutif ini bukan sekadar manfaat liburan. Di satu sisi, Natal memiliki makna khusus bagi AS, di mana pertemuan keluarga dan konsumsi hiburan menjadi inti dari liburan ini. Libur panjang pemerintah memungkinkan lebih dari 2 juta pegawai negeri menikmati liburan secara penuh, yang tentu meningkatkan kepuasan sosial. Tapi dari sudut pandang lain, ini juga memberi lampu hijau bagi ekonomi liburan—libur berbayar berarti daya beli kelompok ini dilepaskan. Dari sektor makanan dan ritel hingga pariwisata dan hiburan, seluruh rantai konsumsi akan diaktifkan.

Data sangat jelas: jumlah pegawai negeri AS lebih dari 2 juta orang, dan pengeluaran konsumsi mereka selama musim Natal setiap tahun dapat menyumbang lebih dari 10 miliar dolar AS. Ini adalah dampak nyata terhadap pasar konsumsi jangka pendek. Ketika pasar keuangan juga menyesuaikan penutupan, likuiditas menurun dan volatilitas biasanya mengalami perubahan yang signifikan, yang akan memunculkan efek riak di pasar kripto dan pasar keuangan tradisional. Dengan kata lain, pengaturan liburan ini tidak hanya mempengaruhi data ekonomi, tetapi juga membentuk ritme pasar jangka pendek.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
NftDeepBreathervip
· 12-28 02:45
Haha, Federal Reserve sudah mulai menjual liburan palsu, mau gimana lagi --- Jadi, likuiditas yang rendah harus bikin BTC turun? Setiap kali pakai logika ini, benar-benar cukup --- 200 juta orang, 10 miliar konsumsi... apa yang ingin disampaikan data ini? Mesin pencetak uang beralih ke rantai konsumsi? --- Tunggu dulu, libur dan tutup pasar tidak ada hubungannya dengan pasar kripto, kok bisa dibahas lagi --- Rasanya pola ini ada di mana-mana, liburan pun bisa dimainkan untuk siklus keuangan --- Intinya mau bilang bahwa pasar saham AS akan mengalami penyesuaian, langsung saja --- Penurunan likuiditas = pasar koin akan bergolak, saya setuju dengan logika ini --- Pemerintah AS benar-benar pandai mencari alasan, liburan pun bisa memicu makalah ekonomi
Lihat AsliBalas0
FarmHoppervip
· 12-26 20:56
Beneran nggak nyangka, pengaturan liburan juga bisa begitu seru. Lebih dari 2 juta pegawai negeri saat liburan langsung melepas daya beli sebesar 100 miliar. Strategi ini keren banget.
Lihat AsliBalas0
DegenTherapistvip
· 12-25 11:53
2 juta pegawai negeri libur dan menghabiskan 10 miliar, apakah ini "Angpao Natal" dari pasar saham AS? Ketika likuiditas turun sedikit, saya mulai tidak bisa duduk tenang.
Lihat AsliBalas0
consensus_whisperervip
· 12-25 11:51
Wah, 2 juta pegawai negeri libur bersama, apakah penurunan likuiditas ini bisa dimanfaatkan untuk membeli di bawah?
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)