Ada seorang investor terkenal baru-baru ini mengeluarkan prediksi: utang pemerintah pasca pandemi semakin menjadi beban yang semakin berat di tengah tekanan suku bunga tinggi, dan kecepatan penarikan dana besar-besaran mungkin lebih cepat dari yang diperkirakan semua orang.
Prediksi ini mengarah pada sebuah lingkaran setan—masalah utang Amerika Serikat hanya memiliki dua jalan keluar. Entah melalui kombinasi penurunan suku bunga + inflasi untuk secara perlahan mengurangi beban, atau dengan meledak secara paksa di bawah tekanan yang tak tertahankan. Tapi apapun jalannya, hasilnya akan menguntungkan emas. Penurunan suku bunga ditambah inflasi akan langsung mendorong harga emas naik, dan jika krisis benar-benar meledak, emas akan tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai tradisional. Ini juga menjelaskan mengapa akhir-akhir ini harga emas dan platinum sangat agresif—pasar sedang memberikan suara dengan kakinya.
Namun, ada kontradiksi menarik di sini. Suara yang sama mengatakan bahwa dolar AS relatif aman, tetapi kemudian berbalik membahas risiko krisis keuangan. Jika krisis benar-benar terjadi, apakah keamanan dolar benar-benar terjamin? Sebaliknya, dalam ekspektasi seperti ini, aset non-kedaulaan seperti Bitcoin justru bisa menjadi alat lindung nilai yang lebih aman.
Perdebatan ini pada dasarnya menyentuh satu pertanyaan inti: dalam situasi kebijakan yang dilematis, mana yang lebih dapat diandalkan—aset lindung nilai tradisional atau alokasi aset baru yang mungkin menawarkan perlindungan yang lebih baik?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainPoet
· 10jam yang lalu
Kapan dolar benar-benar tidak bisa lagi dimainkan, saat itulah baru mengerti nilai Bitcoin
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 10jam yang lalu
Kenaikan emas yang berlebihan sudah sering didengar, tapi tetap harus lebih sering melihat btc, krisis datang dolar tidak selalu bisa diandalkan.
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 10jam yang lalu
Hmm... Secara indah disebut sebagai dilema sebenarnya tidak baik, apa yang aman dari dolar
---
Emas naik pesat, dunia kripto juga ikut melonjak, kali ini semua dipertaruhkan, bertaruh pada keruntuhan sistemik
---
Daripada bingung antara tradisional atau yang baru muncul, lebih baik pikirkan di mana uang kita akan jatuh
---
Apakah dana yang keluar cepat? Lalu saya tanya, ke mana lagi uang itu pergi, bukannya ke Bitcoin dan emas, dua teman lama
---
Saya tertawa jika mengatakan dolar relatif aman, relatif siapa... relatif kertas bekas?
---
Jadi intinya mencari keranjang yang paling tidak buruk untuk memasukkan telur, tidak ada yang benar-benar aman
---
Pemotongan suku bunga + inflasi, kombinasi ini memukul emas, atau justru memukul daya beli saya?
---
Kalau benar-benar crash, apakah Bitcoin bisa mengalahkan? Lupakan saja, semua berisiko, lebih baik beli sedikit dari semuanya
---
Pasar sedang voting dengan kaki? Kaki sudah memilih emas, dunia kripto cuma ngelus dada di samping
---
Apa ini disebut debat? Sebenarnya tidak ada jalan keluar, lebih baik naik kendaraan lebih awal
Lihat AsliBalas0
RunWhenCut
· 10jam yang lalu
Logika ini ada masalah, dolar sedang krisis, lalu emas juga? Emas juga dihargai dalam dolar, bro
Semua orang berbicara tentang perlindungan emas, tetapi ketika krisis benar-benar datang, apakah dolar masih bisa dipercaya? Saya rasa Bitcoin malah lebih stabil
Ada seorang investor terkenal baru-baru ini mengeluarkan prediksi: utang pemerintah pasca pandemi semakin menjadi beban yang semakin berat di tengah tekanan suku bunga tinggi, dan kecepatan penarikan dana besar-besaran mungkin lebih cepat dari yang diperkirakan semua orang.
Prediksi ini mengarah pada sebuah lingkaran setan—masalah utang Amerika Serikat hanya memiliki dua jalan keluar. Entah melalui kombinasi penurunan suku bunga + inflasi untuk secara perlahan mengurangi beban, atau dengan meledak secara paksa di bawah tekanan yang tak tertahankan. Tapi apapun jalannya, hasilnya akan menguntungkan emas. Penurunan suku bunga ditambah inflasi akan langsung mendorong harga emas naik, dan jika krisis benar-benar meledak, emas akan tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai tradisional. Ini juga menjelaskan mengapa akhir-akhir ini harga emas dan platinum sangat agresif—pasar sedang memberikan suara dengan kakinya.
Namun, ada kontradiksi menarik di sini. Suara yang sama mengatakan bahwa dolar AS relatif aman, tetapi kemudian berbalik membahas risiko krisis keuangan. Jika krisis benar-benar terjadi, apakah keamanan dolar benar-benar terjamin? Sebaliknya, dalam ekspektasi seperti ini, aset non-kedaulaan seperti Bitcoin justru bisa menjadi alat lindung nilai yang lebih aman.
Perdebatan ini pada dasarnya menyentuh satu pertanyaan inti: dalam situasi kebijakan yang dilematis, mana yang lebih dapat diandalkan—aset lindung nilai tradisional atau alokasi aset baru yang mungkin menawarkan perlindungan yang lebih baik?