#美联储回购协议计划 12 bulan awal itu pasar, pengalaman mendalam saya adalah—tenang adalah kunci untuk bertahan lama.

Pasar seperti wahana roller coaster. Ada yang langsung mengejar kenaikan setelah satu lilin hijau, ada yang langsung menjual setelah satu lilin merah. Yang saya lakukan adalah terus mencoba dan belajar dari kesalahan. Menunggu apa? Menunggu mereka yang paling agresif keluar duluan. Tempat paling kejam di pasar adalah saat kamu paling ingin bertaruh, pasar justru membuat koreksi. Jadi strategi terbaik adalah tahu kapan harus tetap diam.

Tiga hari itu memang memberi sedikit hasil. Hari pertama membuka posisi secara hati-hati, hari kedua menambah posisi saat melihat irama sudah benar, hari ketiga pasar memberi peluang nyata. Kamu mungkin mengira ini keberuntungan—tapi sebenarnya tidak. Ini karena saya sangat paham karakter pasar. Apakah akun seseorang bisa tumbuh secara stabil tidak tergantung dari keuntungan sekali saja, tapi dari seberapa besar koreksi yang bisa ditoleransi dalam batas yang wajar.

Di tengah-tengah juga mengalami beberapa hari dengan lampu hijau. Saya tidak menghindar, tetap membuka posisi jika perlu, dan selalu melakukan review setelahnya. Kenapa? Karena trader yang benar-benar menghasilkan uang tidak akan mengejar keuntungan besar setiap hari, melainkan menganggap setiap kerugian sebagai peluang belajar. Keuntungan yang stabil berasal dari pengendalian risiko yang tepat, bukan dari taruhan nekat sekali.

Perdagangan selanjutnya menjadi pertarungan terhadap irama pasar. Saat waktunya short, saya posisi, saat waktunya long, saya mengikuti, setiap langkah dilakukan sesuai rencana—b bukan taruhan serampangan, bukan taruhan mati-matian, melainkan mengikuti aturan trading. Kamu akan perlahan menyadari, keuntungan sejati bukan didapat dari satu transaksi besar, tapi dari secara konsisten mengumpulkan sedikit demi sedikit dari pasar setiap hari.

Di dunia pasar kripto ini, tantangan terbesar bukanlah teknikal, tapi mental. Jika kamu masih sering terjebak oleh fluktuasi yang cepat dan terperangkap emosi sendiri, mungkin yang kurang bukan usaha, tapi sebuah kerangka logika trading dan manajemen risiko yang benar-benar efektif. Asah irama pasar, baru kamu bisa bertahan lebih lama di pasar ini.