Belakangan ini data on-chain bikin tangan saya gemetar—para bos besar Wall Street yang biasanya super perhitungan, untuk keuntungan kecil saja bisa ribut, ternyata di soal Bitcoin kompak banget!
Dalam 10 hari, empat raksasa keuangan yang mengelola dana senilai 20 triliun dolar AS berturut-turut ambil posisi. Tingkat kekompakannya bahkan melebihi aksi penyelamatan bersama waktu krisis finansial dulu. Dibilang “kerja sama”, sama sekali nggak berlebihan.
Buat teman-teman yang belum ngeh, saya kasih highlight: dari empat institusi ini, ada yang dulunya konservatif dan nyinyir soal Bitcoin—disebut “gelembung spekulatif”—sekarang malah keluar uang 150 juta dolar AS buat beli produk legal; ada juga raksasa pengelola dana pensiun triliunan dolar, langsung masukin BTC ke dalam “portofolio lindung nilai inflasi”. Jangan naif mikir mereka tiba-tiba insaf—orang-orang ini setiap sen saja dihitung detail, semua keputusan berdasarkan pertimbangan bisnis yang dingin.
Sebagai pemain lama yang sudah 8 tahun mengamati pasar kripto, saya bisa bilang dengan yakin: gelombang ini bukan “pemanasan buat goreng retail”, tapi benar-benar masuk strategis dengan uang nyata. Logika intinya cuma tiga, kalau paham, kamu sudah lebih jago dari 90% retail:
**Pertama, regulasi akhirnya jelas, institusi berani all-in.** Dulu institusi mau pegang Bitcoin, paling takut kalau aturan mendadak berubah. Sekarang? SEC Amerika sudah serahkan otoritas ke CFTC, ETF spot dalam setahun narik 65 miliar dolar AS, bahkan aturan pajak pun berubah—keuntungan BTC yang belum direalisasi nggak kena pajak. Ini ibarat kuda liar yang akhirnya dikasih kendali legal. Dulu main sembunyi-sembunyi, sekarang bisa resmi masuk laporan keuangan, masa mereka nggak ngegas habis-habisan?
**Kedua, BTC jadi “safe haven” institusi.** Sekarang aset tradisional seberapa ketat persaingannya? Imbal hasil saham tahunan paling banter 8%,
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PumpBeforeRug
· 12-09 23:27
Aduh, gelombang institusi masuk ini memang nyata, tapi saya lebih penasaran kapan giliran kita para ritel yang harus jadi penampung ya.
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 12-09 23:26
Gila, para rubah tua di Wall Street akhirnya nggak tahan juga. Dulu masih keras kepala bilang BTC itu gelembung, sekarang malah langsung masukin 1,5 miliar. Memang tebal muka banget ya hahaha
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 12-09 23:13
Saya sudah pernah mengalami krisis penambangan tahun 2018, sekarang omongan seperti ini terdengar seperti pengulangan dari kemarin... Masuknya institusi memang bagus, tapi jangan lupa terakhir kali mereka juga bilang seperti itu, lalu hasilnya? Ritel tetap saja jadi korban.
Lihat AsliBalas0
DogeBachelor
· 12-09 23:11
Gila, orang-orang Wall Street benar-benar panik, sepuluh hari empat perusahaan? Ngakak, ini kan sebenarnya cuma cara lain buat nyicil beli di harga bawah.
Lihat AsliBalas0
TooScaredToSell
· 12-09 23:04
Waduh, aksi Wall Street kali ini benar-benar luar biasa... Empat raksasa bergerak serempak dalam sepuluh hari, seberapa erat sebenarnya kesepakatan ini?
Belakangan ini data on-chain bikin tangan saya gemetar—para bos besar Wall Street yang biasanya super perhitungan, untuk keuntungan kecil saja bisa ribut, ternyata di soal Bitcoin kompak banget!
Dalam 10 hari, empat raksasa keuangan yang mengelola dana senilai 20 triliun dolar AS berturut-turut ambil posisi. Tingkat kekompakannya bahkan melebihi aksi penyelamatan bersama waktu krisis finansial dulu. Dibilang “kerja sama”, sama sekali nggak berlebihan.
Buat teman-teman yang belum ngeh, saya kasih highlight: dari empat institusi ini, ada yang dulunya konservatif dan nyinyir soal Bitcoin—disebut “gelembung spekulatif”—sekarang malah keluar uang 150 juta dolar AS buat beli produk legal; ada juga raksasa pengelola dana pensiun triliunan dolar, langsung masukin BTC ke dalam “portofolio lindung nilai inflasi”. Jangan naif mikir mereka tiba-tiba insaf—orang-orang ini setiap sen saja dihitung detail, semua keputusan berdasarkan pertimbangan bisnis yang dingin.
Sebagai pemain lama yang sudah 8 tahun mengamati pasar kripto, saya bisa bilang dengan yakin: gelombang ini bukan “pemanasan buat goreng retail”, tapi benar-benar masuk strategis dengan uang nyata. Logika intinya cuma tiga, kalau paham, kamu sudah lebih jago dari 90% retail:
**Pertama, regulasi akhirnya jelas, institusi berani all-in.**
Dulu institusi mau pegang Bitcoin, paling takut kalau aturan mendadak berubah. Sekarang? SEC Amerika sudah serahkan otoritas ke CFTC, ETF spot dalam setahun narik 65 miliar dolar AS, bahkan aturan pajak pun berubah—keuntungan BTC yang belum direalisasi nggak kena pajak. Ini ibarat kuda liar yang akhirnya dikasih kendali legal. Dulu main sembunyi-sembunyi, sekarang bisa resmi masuk laporan keuangan, masa mereka nggak ngegas habis-habisan?
**Kedua, BTC jadi “safe haven” institusi.**
Sekarang aset tradisional seberapa ketat persaingannya? Imbal hasil saham tahunan paling banter 8%,