【Beberapa Pemikiran Terkini tentang Stablecoin】


Melihat perbandingan grafik K stablecoin dan BTC
Pada beberapa siklus sebelumnya, pertumbuhan stablecoin selalu tertinggal dari pertumbuhan BTC
Karena skenario utama penggunaan stablecoin adalah trading aset kripto, begitu pasar lesu, stablecoin justru mengalami pertumbuhan negatif!

Tapi bagaimana sekarang?
Meskipun sedang bear market, kurva pertumbuhan stablecoin tetap sangat curam!

Apa artinya ini?
Skenario penggunaan stablecoin sedang mengalami perubahan besar:
Saya bertanya pada AI, dan dia menjawab seperti ini:

Ini adalah data yang sangat mutakhir dan sulit dihitung secara akurat, karena sangat sulit untuk benar-benar memisahkan “transfer on-chain” dari niat sebenarnya di baliknya (apakah untuk membeli aset kripto, atau untuk mengirim uang ke keluarga?).

Namun, berdasarkan laporan riset terbaru dari Visa, Chainalysis, dan Bernstein yang dirilis pada 2024-2025, kita dapat memperoleh estimasi yang cukup jelas.
Kesimpulan utama: Pangsa pasar masih kecil, tapi sangat tinggi di dimensi tertentu
Hingga akhir 2025, estimasi pangsa stablecoin yang digunakan untuk **pasar non-kripto (Real-world Utility)** adalah sebagai berikut:
Berdasarkan volume transaksi (Transaction Volume): sekitar 10% - 15%

Kondisi saat ini: Mayoritas besar (lebih dari 85%) perputaran stablecoin on-chain masih berasal dari trading frekuensi tinggi, bot arbitrase, dan perpindahan dana antar bursa.
Referensi data: Visa dan Allium Labs pernah meluncurkan indikator “volume transaksi stablecoin yang telah disesuaikan”, setelah mengeliminasi aktivitas bot dan wash trading oleh bursa, ditemukan bahwa “aktivitas transaksi organik” hanya sekitar 1/10 dari total volume transaksi di buku besar.

Berdasarkan jumlah kepemilikan/kapitalisasi pasar (Market Cap / Holdings): sekitar 30% - 40%
Kondisi saat ini: Ini adalah pasar besar yang sering diabaikan. Banyak USDT yang tidak beredar aktif, melainkan seperti “uang tunai dolar digital”, diam-diam disimpan di dompet masyarakat di negara-negara seperti Argentina, Turki, Nigeria, sebagai tabungan untuk lindung nilai inflasi (Store of Value).
Kualitatif: Dana ini memang ada di blockchain, tetapi tujuannya sepenuhnya **“non-kripto”** (bukan untuk membeli Bitcoin, hanya untuk menyimpan dolar).

Tiga penggunaan utama stablecoin di luar ekosistem kripto:
1. Pembayaran B2B lintas negara dan remitansi (Cross-border Payments) —— pertumbuhan tercepat
Pangsa: sekitar 40% dari skenario non-kripto.
2. Tabungan untuk lindung nilai inflasi (Inflation Hedging) —— jumlah terbesar
3. Pembayaran konsumsi (Merchant Payments) —— masih sangat kecil
Pangsa: sekitar < 5% dari skenario non-kripto.

Menurut saya, data 10-15% yang diberikan AI sudah sangat terlambat, sekarang proporsi sebenarnya sudah jauh melampaui angka tersebut!
Di mana letak penangkapan nilai dari pertumbuhan pesat stablecoin?
$crcl tampaknya sulit memikul tanggung jawab besar, anak kandung Tether $xpl juga belum terlihat serius mengembangkan pasar, sekarang biaya membuat blockchain sangat rendah, yang sulit justru memasarkan chain sendiri agar dipakai banyak orang!

Pertumbuhan stablecoin di ETH sejalan dengan tren besar, tron tetap stabil, justru stablecoin di sol yang mengalami pertumbuhan tajam di tahun 2025, apakah kuncinya ada di sini! $SOL
BTC-2.16%
ETH-4.64%
SOL-4.6%
TRX1.26%
Lihat Asli
post-image
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)