Harga minyak mentah turun hari ini saat para trader mencerna dua peristiwa besar. Upaya diplomatik Eropa Timur untuk gencatan senjata mengubah selera risiko, sementara Wall Street menunggu langkah berikutnya dari The Fed. Ini adalah setup makro klasik—perkembangan geopolitik bertabrakan dengan ketidakpastian kebijakan moneter. Pasar energi menjadi yang pertama merespons, tetapi efek riaknya bisa memengaruhi aset berisiko di seluruh sektor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PonziWhisperer
· 43menit yang lalu
Minyak mentah turun lagi, Eropa Timur sedang berunding damai, Wall Street semua menunggu Fed, gelombang ini benar-benar gabungan dari geopolitik dan kebijakan moneter.
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 13jam yang lalu
Harga minyak turun, tetapi kombinasi geopolitik + Federal Reserve ini lah yang menjadi acara utama.
Lihat AsliBalas0
ZKProofster
· 12-09 05:52
nah, setup makro seperti inilah yang membuat sebagian besar trader hancur—mereka memperlakukan noise geopolitik seolah-olah itu sinyal prediktif. Secara teknis, tekanan sebenarnya ada pada The Fed, sisanya hanyalah teater volatilitas.
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 12-09 05:50
Harga minyak anjlok, lagi-lagi soal geopolitik... tunggu saja pernyataan dari The Fed.
Lihat AsliBalas0
nft_widow
· 12-09 05:47
Harga minyak anjlok, lagi-lagi pola lama... geopolitik + Federal Reserve, siapa yang belum pernah lihat?
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 12-09 05:45
Harga minyak anjlok, tidak lain karena pasar mulai percaya pada nasib lagi. Begitu ada pembicaraan damai langsung berani bertaruh? Siklus seperti ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Lihat AsliBalas0
0xTherapist
· 12-09 05:40
Harga minyak turun, lagi-lagi karena isu geopolitik. Fed belum bicara apa-apa, aset berisiko harus goyang duluan.
Harga minyak mentah turun hari ini saat para trader mencerna dua peristiwa besar. Upaya diplomatik Eropa Timur untuk gencatan senjata mengubah selera risiko, sementara Wall Street menunggu langkah berikutnya dari The Fed. Ini adalah setup makro klasik—perkembangan geopolitik bertabrakan dengan ketidakpastian kebijakan moneter. Pasar energi menjadi yang pertama merespons, tetapi efek riaknya bisa memengaruhi aset berisiko di seluruh sektor.