Baru saja melihat kabar heboh—Menteri Perdagangan AS mengumumkan bahwa Jepang dan Korea Selatan akan menggelontorkan 900 miliar dolar AS ke Amerika!
Uang ini tentu bukan buat dihambur-hamburkan sembarangan. Fokus investasinya? Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, baik unit besar tradisional maupun reaktor modular kecil (SMR) yang sedang naik daun.
Jujur saja, investasi sebesar ini jarang terjadi. Harus diketahui bahwa infrastruktur nuklir butuh waktu lama untuk dibangun dan punya hambatan teknologi tinggi. Jika Jepang dan Korea Selatan mau mengeluarkan uang sebanyak itu, berarti mereka yakin dengan potensi keuntungan pasar energi AS, atau sedang bertaruh pada perubahan peta energi masa depan.
Langkah Amerika kali ini jelas ingin merebut kembali posisi pemimpin di industri nuklir. Selama beberapa tahun terakhir, energi angin dan surya memang menarik banyak perhatian, sehingga nuklir tradisional sempat agak terpinggirkan. Sekarang dengan investasi besar-besaran, kemungkinan besar akan mengguncang seluruh rantai pasok energi—mulai dari penambangan uranium hingga manufaktur peralatan, seluruh rantai industri di hulu dan hilir bisa jadi akan mengalami perombakan besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SandwichTrader
· 12-03 13:50
900 miliar dolar AS digelontorkan untuk energi nuklir, ini benar-benar langkah besar. Jepang dan Korea Selatan tidak mungkin melakukan ini tanpa alasan, pasti mereka membidik keuntungan jangka panjang dari pasar energi Amerika Serikat. Saya juga optimis dengan SMR, hanya saja ingin tahu siapa sebenarnya yang akhirnya akan mendapatkan keuntungan dari dana sebesar ini.
Baru saja melihat kabar heboh—Menteri Perdagangan AS mengumumkan bahwa Jepang dan Korea Selatan akan menggelontorkan 900 miliar dolar AS ke Amerika!
Uang ini tentu bukan buat dihambur-hamburkan sembarangan. Fokus investasinya? Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, baik unit besar tradisional maupun reaktor modular kecil (SMR) yang sedang naik daun.
Jujur saja, investasi sebesar ini jarang terjadi. Harus diketahui bahwa infrastruktur nuklir butuh waktu lama untuk dibangun dan punya hambatan teknologi tinggi. Jika Jepang dan Korea Selatan mau mengeluarkan uang sebanyak itu, berarti mereka yakin dengan potensi keuntungan pasar energi AS, atau sedang bertaruh pada perubahan peta energi masa depan.
Langkah Amerika kali ini jelas ingin merebut kembali posisi pemimpin di industri nuklir. Selama beberapa tahun terakhir, energi angin dan surya memang menarik banyak perhatian, sehingga nuklir tradisional sempat agak terpinggirkan. Sekarang dengan investasi besar-besaran, kemungkinan besar akan mengguncang seluruh rantai pasok energi—mulai dari penambangan uranium hingga manufaktur peralatan, seluruh rantai industri di hulu dan hilir bisa jadi akan mengalami perombakan besar.