Pertama, sesuai dengan kebiasaan, biaya pertunjukan dan biaya perjalanan untuk pertunjukan luar negeri biasanya dibayarkan sebelumnya kepada pihak artis sebelum pengumuman resmi pertunjukan. Jadi, pembatalan pertunjukan tidak akan membawa kerugian nyata bagi pihak Jepang.

Selain itu, pihak artis juga mungkin akan mendapatkan sejumlah uang ganti rugi sebagai kompensasi jika penyelenggara melanggar perjanjian dan membatalkan rencana pertunjukan. Semua biaya ini ditanggung oleh penyelenggara domestik.
Meskipun pihak Jepang mendapatkan uang dan menghindari proses pertunjukan, mereka kehilangan kesempatan untuk melakukan invasi budaya terhadap kami, Jepang benar-benar kalah.
Selanjutnya, artikel ini akan melanjutkan penjelasan tentang "mengapa penyelenggara juga menang".
Sebagian besar penyelenggara pertunjukan adalah masyarakat biasa, dan beberapa penyelenggara bahkan perlu meminjam uang dari teman dan keluarga untuk menutupi biaya pertunjukan.
Namun, meskipun penyelenggara kehilangan uang, mereka telah belajar sebuah pelajaran: pelajaran itu tidak ternilai harganya. Mengenai apa pelajarannya, saya yakin meskipun saya tidak mengatakannya, semua orang juga sudah paham. Singkatnya, kami menang.
Apa keuntungan bagi penggemar domestik yang telah membeli tiket? Meskipun mereka mengalami kerugian biaya perjalanan dan akomodasi, mereka telah menghindari invasi budaya Jepang, ini benar-benar merupakan kemenangan besar yang menyeluruh.
Singkatnya, menang bersama berarti China menang dua kali, kali ini, China memenangkan tiga kali secara berurutan di dalam negeri.