Musk vs Huang Renxun: Apakah AI benar-benar pembebasan atau eksploitasi

Pada bulan November di forum Saudi, dua raksasa teknologi memiliki pandangan yang bertentangan tentang masa depan pekerjaan di era AI.

Optimisme Musk: AI dan robot akan menghapus kemiskinan, pekerjaan menjadi pilihan. Dia memberikan perumpamaan - menanam sayur bisa membeli di supermarket, atau bisa menanam di rumah, yang penting mau melakukannya ya lakukan, tidak mau ya tidak usah. Yang lebih radikal, dia memprediksi Tesla akan menggunakan satelit tenaga matahari di luar angkasa untuk perhitungan AI, karena Bumi sama sekali tidak dapat menghasilkan dua pertiga dari konsumsi listrik Amerika dalam satu tahun (AI membutuhkan 300 gigawatt listrik).

Realitas Huang Renxun: Lihat dokter radiologi, AI tidak membuat mereka kehilangan pekerjaan, malah perekrutan meningkat—karena efisiensi membaca gambar meningkat, dokter bisa melihat lebih banyak pasien, mengambil lebih banyak pekerjaan, sama sekali tidak punya waktu luang.

Di mana kebenarannya?

Data berbicara: Pengangguran di sektor teknologi AS melonjak dari 98.000 pada Desember tahun lalu menjadi 152.000 pada Januari tahun ini; Survei ResumeBuilder menunjukkan bahwa 44% bos memecat karyawan langsung pada tahun 2024 karena efisiensi AI yang tinggi.

Tetapi ini bukan gambaran lengkap. Pengacara menggunakan AI untuk menangani dokumen, kasusnya justru lebih banyak; programmer menggunakan AI untuk menulis kode, kebutuhan fungsinya berlipat ganda—efisiensi meningkat, tetapi orang menjadi lebih sibuk.

Masalah inti adalah: kekayaan mengalir ke siapa?

Masa depan yang dikatakan Musk didasarkan pada asumsi—kekayaan dari kemajuan teknologi akan dibagi secara otomatis. Namun, pada masa revolusi industri, mesin tidak membebaskan pekerja, malah membuat mereka bekerja 16 jam sehari; di era informasi, kerja tanpa kertas tidak mengurangi jam kerja, hanya membuat semua orang terhubung 24 jam.

Kekayaan triliunan dolar yang diciptakan oleh teknologi mengalir ke segelintir orang yang menguasai kekuatan komputasi, mengendalikan model, dan memiliki platform. Pekerja biasa yang ditingkatkan oleh AI hanya akan memiliki daya tawar yang semakin rendah.

Sebuah data yang diungkapkan oleh Huang Renxun sangat menjelaskan masalah ini: 6 tahun yang lalu, 90% dari superkomputer Top 500 global menggunakan CPU, tahun ini proporsi CPU turun menjadi 15%, sementara komputasi yang dipercepat GPU meningkat dari 10% menjadi 90%—di balik ini adalah pengaturan ulang sumber daya komputasi senilai ratusan miliar dolar.

Akan bagaimana dalam kenyataan?

Bukan pekerjaan yang hilang, tetapi pekerjaan menjadi lebih kompleks, lebih terpecah, dan lebih bergantung pada alat. Desainer yang sebelumnya menggambar poster secara manual membutuhkan waktu seminggu, sekarang AI bisa menyelesaikannya dalam sepuluh menit, tetapi klien meminta 20 versi dalam seminggu—waktu yang dihemat terimbangi oleh intensitas kerja yang meningkat.

IMF memprediksi AI akan mempengaruhi hampir 40% pekerjaan di seluruh dunia, dan mungkin mencapai 60% di negara-negara maju. Namun, yang diuntungkan adalah segelintir orang yang menguasai AI—pekerjaan mereka berubah menjadi hobi, karena pendapatan berasal dari peningkatan modal dan teknologi, bukan dari menjual tenaga kerja.

Kesimpulan: Apa yang digambar Musk adalah pemandangan puncak menara, sementara Huang Renxun berbicara tentang realitas tubuh menara. Keduanya tidak bertentangan, hanya berbeda posisi. Teknologi tidak pernah otomatis membawa kesetaraan, hanya memperbesar struktur kekuasaan. Masa depan AI bukanlah untuk menghilangkan pekerjaan, tetapi untuk mengalihkan definisi pekerjaan—siapa yang menguasai AI, dia yang menguasai arti “pekerjaan”.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)