Dalam hukum Islam, bertransaksi lebih rumit daripada yang Anda bayangkan. Singkatnya: Bunga adalah larangan besar, dan perilaku judi yang sembarangan juga tidak diperbolehkan.
Transaksi Lampu Hijau ✓
Beli saham: Selama perusahaan tidak terlibat dalam alkohol, perjudian, atau pemberian pinjaman, itu bisa.
Membeli kontrak berjangka komoditas: logam, produk pertanian semua bisa, tapi harus segera disampaikan.
Perdagangan nilai tukar: dua mata uang disampaikan secara bersamaan, tidak boleh ada keterlambatan
Zona Merah ✗
Perdagangan Margin: pada dasarnya sama dengan meminjam uang untuk berdagang saham, melibatkan Bunga → melanggar hukum Islam
Kontrak CFD: Perdagangan virtual, tanpa pengiriman fisik → Perilaku perjudian murni
Perdagangan Frekuensi Tinggi: Berdagang berdasarkan keberuntungan daripada penelitian → Sama seperti berjudi
Investasi di perusahaan seperti minuman beralkohol, tembakau, dan kasino → langsung lewati
Poin Kunci: Jika transaksi melibatkan bentuk pendapatan atau pengeluaran bunga, itu dilarang dalam keuangan Islam. Inilah sebabnya mengapa banyak investor Muslim memilih “produk keuangan Islam”—produk-produk ini diaudit oleh cendekiawan agama untuk memastikan tidak ada pelanggaran.
Ingin bertransaksi tetapi harus mematuhi hukum syariah? Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan Islam terlebih dahulu, jangan asal menebak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kekhawatiran Trader Muslim: Investasi apa yang diperbolehkan, dan apa yang sama sekali tidak boleh
Dalam hukum Islam, bertransaksi lebih rumit daripada yang Anda bayangkan. Singkatnya: Bunga adalah larangan besar, dan perilaku judi yang sembarangan juga tidak diperbolehkan.
Transaksi Lampu Hijau ✓
Zona Merah ✗
Poin Kunci: Jika transaksi melibatkan bentuk pendapatan atau pengeluaran bunga, itu dilarang dalam keuangan Islam. Inilah sebabnya mengapa banyak investor Muslim memilih “produk keuangan Islam”—produk-produk ini diaudit oleh cendekiawan agama untuk memastikan tidak ada pelanggaran.
Ingin bertransaksi tetapi harus mematuhi hukum syariah? Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan Islam terlebih dahulu, jangan asal menebak.