Baru-baru ini saya melihat data rebound berbagai koin, SUI dan XRP termasuk yang paling mencolok.

Kenaikan XRP kali ini sebenarnya cukup menarik. Sebelumnya ditekan cukup lama oleh kasus SEC, sekarang seperti akumulasi kekuatan yang akhirnya meledak sekaligus. Ditambah lagi pasar mulai meninjau ulang nilai dari sektor pembayaran, jadi rebound-nya memang melebihi ekspektasi banyak orang.

Pergerakan SUI lebih mirip perbaikan diri dari sisi teknis. Beberapa waktu lalu turunnya memang cukup tajam, sekarang rebound ini lebih seperti kembalinya nilai. Selain itu, ekosistem SUI juga ada beberapa langkah baru belakangan ini, bukan sekadar rebound harga semata.

Tapi ngomong-ngomong, koin yang naik paling kencang, biasanya juga yang turun paling dalam saat koreksi berikutnya. Seperti pegas, makin ditarik panjang, reaksi baliknya makin besar.

Sekarang kuncinya adalah apakah rebound ini bisa bertahan. Kalau cuma perbaikan teknis jangka pendek, ke depannya masih harus menghadapi bubble yang sudah menumpuk sebelumnya.

Ngomongin ini, saya teringat salah satu pengamatan waktu riset di sektor Layer2. Dana institusi yang masuk ke blockchain, logikanya mirip dengan dana besar tradisional saat investasi saham.

SWIFT, raksasa keuangan tradisional, memilih Linea alih-alih L2 lain yang lebih terkenal, menunjukkan fondasi teknologinya memang solid. Sama seperti dulu ketika PayPal memilih mengintegrasikan Bitcoin, standar risk management institusi jauh lebih ketat dibanding ritel, mereka nggak akan ambil risiko hanya demi spekulasi konsep.

Angka staking ETH senilai 200 juta dolar juga cukup menarik. Dengan harga ETH saat ini, kira-kira setara dengan 60 ribu ETH. Dana sebesar ini tidak memilih Arbitrum atau Optimism yang lebih mainstream, malah memilih Linea, entah karena ada penawaran kerja sama yang lebih baik, atau memang benar-benar percaya pada potensi jangka panjangnya.

Menurut saya yang lebih patut diperhatikan, kalau skenario institusi seperti ini berhasil dijalankan, dampaknya ke valuasi seluruh sektor zkEVM akan sangat besar. Saat ini kebanyakan masih menilai L2 berdasarkan TVL DeFi dan jumlah proyek ekosistem, padahal imajinasi untuk skenario keuangan tradisional seperti pembayaran lintas negara jauh lebih luas.

Tentu saja, apakah benar-benar bisa terealisasi masih harus melihat eksekusi ke depannya. Soalnya, antara pilot project institusi dan komersialisasi skala besar, masih ada jarak yang cukup jauh.