Stablecoin sedang mengubah aturan permainan dominasi dolar.

Ada sebuah detail yang sangat bisa menjelaskan masalah ini: pada akhir 2024, Tether telah menjadi pemegang utang AS terbesar ketujuh di dunia, mengalahkan Kanada dan Meksiko. Ini bukan kebetulan, melainkan pembukaan era “dolar digital”.

Seberapa gila ukuran stablecoin?

Pada tahun 2024, total transaksi stablecoin di blockchain mencapai 15,6 triliun dolar AS — 20% lebih tinggi daripada volume transaksi tahunan Visa. Meskipun dari segi kapitalisasi pasar hanya sekitar 300 miliar dolar AS, itu terlihat tidak mencolok. Namun, jika dilihat dari sudut lain: jumlah pasokan uang M2 Federal Reserve sekitar 22 triliun, stabilcoin hanya menyumbang 1%.

Apa arti 1% ini?

Berarti masih ada 99% ruang untuk pertumbuhan. Jika stablecoin hanya mengambil sebagian kecil dari sirkulasi dolar global, maka nilai pasarnya bisa mencapai triliunan.

Data lebih intuitif:

• Rata-rata transaksi stablecoin on-chain per hari > 1000 miliar USD
• Nilai transfer stablecoin 2024 mencapai 27,6 triliun dolar AS (lebih dari total Visa + Mastercard)
• Pada Q4, jumlah transaksi harian rata-rata stablecoin untuk pertama kalinya melebihi jaringan kartu kredit utama.

Dari “Dolar Minyak” ke “Dolar Kode”

Trik Amerika sangat jelas: pada tahun 1970-an, mereka mengandalkan dolar minyak untuk mengekspor dolar dan mengunci utang AS; sekarang mereka mengganti baju—menggunakan stablecoin “kecepatan internet” untuk mengekspor dolar dan mengunci utang AS.

Data kunci: Tether secara terpisah memegang 180 miliar dolar AS dalam utang negara. Setiap kali satu USDT diterbitkan, itu sama dengan investor luar negeri membeli satu obligasi negara tambahan. Inilah “siklus dolar minyak” versi modern.

Pemerintah AS juga memahami logika ini. GENIUS Act yang ditandatangani pada tahun 2025 mewajibkan: stablecoin harus didukung 100% oleh obligasi AS dan uang tunai. Dengan kata lain — setiap stablecoin baru yang diterbitkan secara otomatis menjadi pembeli obligasi AS.

Trump secara langsung mengatakan saat menandatangani: “Ini menguntungkan dolar, menguntungkan negara.” Terjemahan: Ini membantu kita mencukur wol global.

Pasar Berkembang: Stablecoin Menjadi “Tali Penyelamat Keuangan”

Cerita di sisi lain Bumi bahkan lebih luar biasa:

Argentina: 62% dari transaksi kripto menggunakan stablecoin, USDT bahkan dapat dijual dengan harga premium 30% (30% lebih tinggi dari kurs resmi!). Apa artinya ini? Orang-orang mempercayai dolar digital, jauh lebih besar dibandingkan kepercayaan mereka terhadap bank dan pemerintah mereka.

Turki: Tingkat inflasi melebihi 60%. Volume perdagangan stablecoin pada tahun 2024 mencapai 38 miliar USD, setara dengan 4,3% dari PDB - proporsi tertinggi di dunia.

Brasil: Penarikan dari bursa dilakukan 70% dalam bentuk USDT/USDC.

Afrika: Perusahaan pembayaran terbesar Flutterwave memiliki volume transaksi tahunan sebesar 40 miliar USD, baru-baru ini menjadikan Polygon sebagai rantai penyelesaian stabilcoin lintas batas yang default, mencakup lebih dari 30 negara.

Pada dasarnya, stablecoin menyelesaikan tiga masalah:

1. Menghindari kontrol modal - Dapatkan dolar 24/7 hanya dengan ponsel
2. Murah dan cepat — biaya transaksi hanya beberapa sen, penyelesaian dalam hitungan menit
3. Penetapan harga stabil - ketika mata uang lokal jatuh tanpa kepastian, setidaknya stablecoin mempertahankan nilainya.

Persaingan nyata dalam infrastruktur dasar di blockchain

Ethereum masih menjadi “jaringan mata uang pemrograman tingkat institusi” yang terkemuka, tetapi Polygon sedang meledak di pasar baru:

• Volume perdagangan stablecoin global lebih dari 50% berasal dari Polygon (di beberapa daerah mencapai 70%)
• Bulan Oktober: 128,8 juta transaksi, 3,01 juta alamat aktif
• Kapitalisasi pasar stablecoin sebesar 3,1 miliar USD, peringkat ketiga di dunia (hanya di belakang Ethereum dan TRON)
• Stripe mengintegrasikan Polygon, setelah itu volume transaksi bulanan melebihi 8 juta dolar

Institusi juga mulai bertaruh: Dana BUIDL BlackRock (produk token obligasi AS terbesar di dunia) telah menginvestasikan 500 juta dolar AS di Polygon (hanya di bawah Ethereum).

Apa artinya ini?

1. Bentuk baru dari dominasi dolar AS: dari kekuasaan penetapan harga minyak → standar pembayaran digital
2. Sumber baru permintaan obligasi AS: Bank sentral asing mengurangi kepemilikan, penerbit stablecoin mengambil alih
3. Dua sisi pasar baru: mendapatkan sistem pembayaran yang stabil, tetapi semakin ter-dollar.
4. Perubahan Infrastruktur yang Besar: Di masa depan, remitansi lintas batas, penyelesaian perdagangan, dan pembayaran gaji mungkin akan dilakukan di atas blockchain.

Angka kunci ada di sini: setiap transaksi stablecoin, semakin memperkuat posisi global dolar. Dan kali ini tidak ada yang bisa menjual minyak untuk melawan - dalam ekonomi digital global, semua orang harus menggunakan.

Menurut Sandeep, salah satu pendiri Polygon: Ini bukan lagi diskusi teoritis, ini sedang terjadi secara real-time. Puluhan miliar (segera menjadi triliunan) stablecoin mengalir di jaringan seperti Ethereum dan Polygon, yang sepenuhnya mengubah cara transfer nilai.