Sebuah proyek NFT yang pernah terjerat skandal rug pull, kini bangkit kembali berkat dukungan raksasa ritel Amerika Utara. CEO Pudgy Penguins, Luca Schnetzler, baru-baru ini mengumumkan bahwa lebih dari 1 juta boneka plush telah terjual dalam 12 bulan terakhir—angka ini menunjukkan apa? Seekor penguin gemuk yang tak bisa terbang, kini memimpin revolusi kripto konsumen.
Cerita di Balik Angka
Sejak mengakuisisi merek yang terancam punah ini seharga $2,5 juta pada 2022 hingga hari ini, taruhan Schnetzler terbukti tepat. Kehadiran di rak Target dan Walmart membuat proyek NFT yang dulunya hanya ada di blockchain kini menjangkau jutaan konsumen biasa.
Data on-chain menunjukkan:
Harga dasar di OpenSea: 12,87 ETH (sekitar $37.580)
Transaksi tertinggi sepanjang sejarah: 400 ETH (sekitar $1,17 juta)
Volume perdagangan 7 hari: $2,2 juta, peringkat ke-12
Aktivitas perdagangan memuncak pada pertengahan Februari (rata-rata 439 transaksi per hari, harga rata-rata 20 ETH), kemudian turun menjadi rata-rata 269 transaksi per hari. Penurunan tren ini? Sebuah penyesuaian siklus pasar yang wajar.
Keuntungan Nyata bagi Pemegang NFT
Ada detail yang patut dicatat: setiap pemegang NFT mendapatkan royalti 5% dari pendapatan bersih penjualan merchandise berwujud karakter penguin unik miliknya. Dengan kata lain, penjualan 1 juta boneka memberikan pendapatan pasif bagi para pemegangnya.
Ini bukan sekadar studi kasus pemasaran NFT, tetapi juga contoh nyata integrasi Web3 dengan bisnis dunia nyata—alih-alih hanya berspekulasi, Pudgy Penguins memilih penjualan produk fisik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pudgy Penguins: Dari Proyek NFT Bangkrut Menjadi Kebangkitan Kerajaan Ritel
Sebuah proyek NFT yang pernah terjerat skandal rug pull, kini bangkit kembali berkat dukungan raksasa ritel Amerika Utara. CEO Pudgy Penguins, Luca Schnetzler, baru-baru ini mengumumkan bahwa lebih dari 1 juta boneka plush telah terjual dalam 12 bulan terakhir—angka ini menunjukkan apa? Seekor penguin gemuk yang tak bisa terbang, kini memimpin revolusi kripto konsumen.
Cerita di Balik Angka
Sejak mengakuisisi merek yang terancam punah ini seharga $2,5 juta pada 2022 hingga hari ini, taruhan Schnetzler terbukti tepat. Kehadiran di rak Target dan Walmart membuat proyek NFT yang dulunya hanya ada di blockchain kini menjangkau jutaan konsumen biasa.
Data on-chain menunjukkan:
Aktivitas perdagangan memuncak pada pertengahan Februari (rata-rata 439 transaksi per hari, harga rata-rata 20 ETH), kemudian turun menjadi rata-rata 269 transaksi per hari. Penurunan tren ini? Sebuah penyesuaian siklus pasar yang wajar.
Keuntungan Nyata bagi Pemegang NFT
Ada detail yang patut dicatat: setiap pemegang NFT mendapatkan royalti 5% dari pendapatan bersih penjualan merchandise berwujud karakter penguin unik miliknya. Dengan kata lain, penjualan 1 juta boneka memberikan pendapatan pasif bagi para pemegangnya.
Ini bukan sekadar studi kasus pemasaran NFT, tetapi juga contoh nyata integrasi Web3 dengan bisnis dunia nyata—alih-alih hanya berspekulasi, Pudgy Penguins memilih penjualan produk fisik.