Platform akses koin Transak melaporkan kebocoran data yang mengekspos informasi pribadi dari 92.554 pengguna (1, 14% dari total basisnya ). Insiden ini terjadi ketika seorang penyerang mengkompromikan laptop seorang karyawan melalui phishing, mendapatkan akses ke kredensial sistem dari penyedia KYC eksternal.
Data apa yang bocor?
Data yang terkompromi termasuk:
Nama lengkap
Tanggal lahir
Dokumen identitas (paspor, izin mengemudi)
Selfie verifikasi
Data penting: Menurut Transak, TIDAK ada data keuangan, kata sandi, email, nomor telepon, atau informasi kartu kredit yang terkompromikan.
Siapa yang terpengaruh?
Transak sedang memberi tahu langsung kepada pengguna yang terkena dampak melalui email. Jika Anda tidak menerima email, Anda tidak terpengaruh. Perusahaan sudah memberi tahu regulator di Inggris, UE, dan Amerika Serikat.
Konteks: Ini bukan satu-satunya kasus
Kebocoran ini terjadi beberapa minggu setelah Fidelity Investments mengalami pelanggaran serupa yang mengekspos data dari 77.000 pelanggan. Yang mengkhawatirkan: ini adalah pelanggaran keempat Fidelity dalam 12 bulan (4 Maret, 18 Maret, 19 Juli, dan sekali lagi pada Agustus).
Pelajaran: Bahkan platform besar pun rentan. Jaga data sensitif tetap terbarui dan pantau akun Anda setelah kebocoran.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Transak: 92.000 pengguna dalam risiko akibat serangan phishing pada karyawan
Platform akses koin Transak melaporkan kebocoran data yang mengekspos informasi pribadi dari 92.554 pengguna (1, 14% dari total basisnya ). Insiden ini terjadi ketika seorang penyerang mengkompromikan laptop seorang karyawan melalui phishing, mendapatkan akses ke kredensial sistem dari penyedia KYC eksternal.
Data apa yang bocor?
Data yang terkompromi termasuk:
Data penting: Menurut Transak, TIDAK ada data keuangan, kata sandi, email, nomor telepon, atau informasi kartu kredit yang terkompromikan.
Siapa yang terpengaruh?
Transak sedang memberi tahu langsung kepada pengguna yang terkena dampak melalui email. Jika Anda tidak menerima email, Anda tidak terpengaruh. Perusahaan sudah memberi tahu regulator di Inggris, UE, dan Amerika Serikat.
Konteks: Ini bukan satu-satunya kasus
Kebocoran ini terjadi beberapa minggu setelah Fidelity Investments mengalami pelanggaran serupa yang mengekspos data dari 77.000 pelanggan. Yang mengkhawatirkan: ini adalah pelanggaran keempat Fidelity dalam 12 bulan (4 Maret, 18 Maret, 19 Juli, dan sekali lagi pada Agustus).
Pelajaran: Bahkan platform besar pun rentan. Jaga data sensitif tetap terbarui dan pantau akun Anda setelah kebocoran.