Penambangan Bitcoin Solo: Di Mana Itu Benar-Benar Menguntungkan

Penambangan solo 1 BTC membutuhkan 266.000 kWh listrik—itu kira-kira 7 tahun pekerjaan dan 143 kWh per bulan ( sekitar 1/6 dari konsumsi rumah tangga rata-rata AS ).

Bagian yang gila adalah: secara global, biaya penambangan solo mencapai $46,291 hanya untuk listrik—35% lebih tinggi daripada harga rata-rata harian BTC pada Juli 2023 ($30,090). Anda benar-benar membayar lebih untuk menambangnya daripada nilainya.

Pembagian Geografi

Eropa adalah kuburan penambangan: Biaya rata-rata mencapai $85,767—sepenuhnya tidak menguntungkan. Sembilan dari sepuluh negara termahal adalah Eropa, berkat lonjakan energi pasca-pandemi + dampak Rusia-Ukraina.

Asia adalah tempat yang manis: Biaya regional terendah sebesar $20,635. Dari 147 negara yang diteliti, hanya 65 yang sebenarnya menguntungkan untuk penambang solo—dan 34 di antaranya berada di Asia. Lebanon sangat murah hanya $266,20, tetapi Jepang mengalahkan semuanya di $64,111.

Plot Twist

18 negara Afrika + 8 di Amerika menawarkan penambangan yang menguntungkan. Bahkan 9 negara dengan larangan total crypto (China, Bangladesh, Irak, dll.) secara teoritis akan menguntungkan—tapi semoga berhasil.

Peringatan ironi: Iran melegalkan penambangan pada tahun 2019 dengan biaya $532/BTC, kemudian melarangnya berulang kali karena jaringan tidak dapat menanganinya. Islandia melakukan hal yang sama.

Kesimpulan: Jika Anda menambang dari Eropa atau Amerika Utara? Berhentilah. Asia adalah satu-satunya pilihan Anda—jika regulasi memperbolehkannya.