# Mengapa Bitcoin Tertekan Hari Ini: Ketakutan Inflasi Fed

Bitcoin menerima pukulan hebat hari ini, dan semuanya kembali pada satu hal—angka inflasi yang menakut-nakuti seluruh pasar.

Biro Analisis Ekonomi AS merilis laporan inflasi PCE yang menunjukkan harga naik 5,4% tahun ke tahun pada bulan Januari. Itu lebih tinggi dari yang diharapkan. Inflasi inti? 4,7% naik dari Januari 2022. Terjemahan: Fed belum selesai menaikkan suku bunga.

Pasar menjadi panik. BTC tidak dapat mempertahankan dukungan, turun dari puncak 2023 sebesar $25,000 yang tercapai awal bulan ini. Lebih dari $95 juta dalam posisi panjang Bitcoin dilikuidasi hanya dalam 5 jam pada 24 Februari saja. Aouch.

**Masalah Sebenarnya:**
Bitcoin masih terikat pada pergerakan pasar saham dan indeks dolar DXI. Ketika data makro memburuk, kripto akan mengalami kerugian terlebih dahulu. Pertemuan FOMC pada 22 Maret kini memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 0,5%—itu bukan yang ingin didengar oleh para bull.

**Cahaya Perak:**
Inilah masalahnya—meskipun ada kekacauan jangka pendek, uang institusi tidak panik. Minat terbuka futures Bitcoin CME melonjak 8.000 BTC sejak 17 Februari. Premi futures CME berada di 8,7% (tertinggi sejak November 2021), dan institusi kini menyusun 68,2% dari pasar futures BTC. Terjemahan: uang pintar sedang memposisikan diri untuk permainan jangka panjang.

Selain itu, 91% investor institusi memberitahu Bank of New York Mellon bahwa mereka optimis tentang aset ter-token dalam beberapa tahun mendatang. Penjualan? Mungkin hanya kebisingan sementara.