Jika kamu pernah melihat grafik dan berpikir “mengapa harga berbalik di sini?” — jawaban sering terletak pada zona yang ditinggalkan oleh bank dan hedge fund. Order Block dan Imbalance bukan hanya teori, ini adalah jejak modal besar di grafik.
Order Block: tempat masuknya paus
Bayangkan: harga turun, lalu tiba-tiba berbalik naik. Candle bearish terakhir sebelum pembalikan — itu seperti jejak jari. Di sana, para pemain besar menempatkan order beli mereka, dan sekarang zona ini — adalah “posisi” mereka. Ketika harga kembali ke sini, mereka "menyerap"nya.
Dua jenis:
Bullish Order Block — zona pembelian sebelum naik
Bearish Order Block — zona penjualan sebelum penurunan
Temukan dengan mudah: cari lilin terakhir yang berlawanan arah sebelum pergerakan signifikan. Inilah Order Block-mu.
Imbalance: pesanan pasar yang tidak lengkap
Imbalance — ini hanya pekerjaan yang belum selesai. Pemain besar membeli segalanya, harga melonjak, meninggalkan “lubang” di grafik antara lilin. Pasar pasti akan kembali ke sini untuk mengisi lubang ini.
Secara visual: ini adalah celah antara low candle saat ini dan high candle berikutnya, atau zona di mana harga tidak kembali untuk retest.
Mengapa ini bekerja bersama
Order Block menciptakan Imbalance. Modal besar masuk → harga bergerak → ada celah yang tersisa → pasar mengisinya. Ini seperti rantai: melihat Order Block → menunggu Imbalance → masuk saat pullback → profit.
Cara Menggunakannya
Titik masuk:
Menemukan Order Block di grafik
Saya menunggu pengembalian harga ke zona ini
Saya melihat Imbalance di dalam blok — ini adalah konfirmasi
Saya menetapkan batas untuk pembelian di blok
Manajemen Risiko:
Stop di bawah Order Block
Take profit di level resistance berikutnya
Kerangka Waktu:
Pada grafik jam/empat jam, sinyal lebih dapat diandalkan. Pada grafik menit banyak noise — hanya jika kamu sudah seorang profesional.
Tiga tips untuk pemula
Gulirkan ke sejarah. Aktifkan akun demo, buka grafik bulanan kembali dan cari Order Blocks. Kamu akan melihat pola.
Gabungkan dengan volume. Order Block + lonjakan volume = sinyal serius. Satu pola — itu tebak-tebakan, kombinasi alat — itu analisis.
Berlatih di demo. Jangan masukkan uang nyata ke dalam permainan sampai kamu bisa masuk ke dalam transaksi dengan mata tertutup.
Order Block dan Imbalance adalah bahasa yang digunakan oleh modal besar. Pelajari itu, dan grafik akan menjadi jauh lebih jujur. Yang terpenting adalah kesabaran, disiplin, dan tidak ada impulsif. Sisanya akan mengikuti.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana pemain besar mengeluarkan posisi mereka: Order Block dan Imbalance dalam praktik
Jika kamu pernah melihat grafik dan berpikir “mengapa harga berbalik di sini?” — jawaban sering terletak pada zona yang ditinggalkan oleh bank dan hedge fund. Order Block dan Imbalance bukan hanya teori, ini adalah jejak modal besar di grafik.
Order Block: tempat masuknya paus
Bayangkan: harga turun, lalu tiba-tiba berbalik naik. Candle bearish terakhir sebelum pembalikan — itu seperti jejak jari. Di sana, para pemain besar menempatkan order beli mereka, dan sekarang zona ini — adalah “posisi” mereka. Ketika harga kembali ke sini, mereka "menyerap"nya.
Dua jenis:
Temukan dengan mudah: cari lilin terakhir yang berlawanan arah sebelum pergerakan signifikan. Inilah Order Block-mu.
Imbalance: pesanan pasar yang tidak lengkap
Imbalance — ini hanya pekerjaan yang belum selesai. Pemain besar membeli segalanya, harga melonjak, meninggalkan “lubang” di grafik antara lilin. Pasar pasti akan kembali ke sini untuk mengisi lubang ini.
Secara visual: ini adalah celah antara low candle saat ini dan high candle berikutnya, atau zona di mana harga tidak kembali untuk retest.
Mengapa ini bekerja bersama
Order Block menciptakan Imbalance. Modal besar masuk → harga bergerak → ada celah yang tersisa → pasar mengisinya. Ini seperti rantai: melihat Order Block → menunggu Imbalance → masuk saat pullback → profit.
Cara Menggunakannya
Titik masuk:
Manajemen Risiko:
Kerangka Waktu: Pada grafik jam/empat jam, sinyal lebih dapat diandalkan. Pada grafik menit banyak noise — hanya jika kamu sudah seorang profesional.
Tiga tips untuk pemula
Gulirkan ke sejarah. Aktifkan akun demo, buka grafik bulanan kembali dan cari Order Blocks. Kamu akan melihat pola.
Gabungkan dengan volume. Order Block + lonjakan volume = sinyal serius. Satu pola — itu tebak-tebakan, kombinasi alat — itu analisis.
Berlatih di demo. Jangan masukkan uang nyata ke dalam permainan sampai kamu bisa masuk ke dalam transaksi dengan mata tertutup.
Order Block dan Imbalance adalah bahasa yang digunakan oleh modal besar. Pelajari itu, dan grafik akan menjadi jauh lebih jujur. Yang terpenting adalah kesabaran, disiplin, dan tidak ada impulsif. Sisanya akan mengikuti.