Jadi, ini terjadi: Jimmy Vallee dari Valhil Capital baru saja mengirimkan surat yang menuntut SEC membayar pemegang XRP $500 miliar sebagai ganti rugi. Ya, Anda membaca yang benar. Setengah triliun dolar.
Argumen Pengendalian Kerusakan
Pitch Vallee sangat sederhana—tuntutan SEC tahun 2020 benar-benar menghancurkan para investor XRP. Token anjlok, bursa mengeluarkannya, dan ritel ditinggalkan memegang tas. Klaimnya? SEC seharusnya melindungi investor, bukan menghancurkan portofolio mereka dengan ambiguitas regulasi. Misi selesai, SEC.
Perbaikan yang dia usulkan: memberikan kompensasi kepada siapa pun yang memegang XRP sebelum Desember 2020 ketika gugatan diajukan. Matematika sederhana di atas kertas, tetapi $500B? Itu akan menjadi pembayaran investor terbesar dalam sejarah AS.
Cek Realitas
Inilah saatnya menjadi menarik: Para ahli hukum mengatakan bahwa tuntutannya keras tetapi peluang SEC benar-benar mengeluarkan cek? Sangat kecil. Namun, itu memang menghidupkan kembali percakapan yang nyata—apakah regulator benar-benar melindungi investor ritel atau hanya menciptakan kekacauan melalui penegakan yang tidak jelas?
Komunitas XRP terpecah: beberapa melihat ini sebagai langkah berani yang akhirnya membuat regulator bertanggung jawab, sementara yang lain menganggapnya sebagai pemikiran yang tidak realistis.
Plotnya Menjadi Rumit
Dengan Ripple yang sudah memenangkan beberapa pertempuran di pengadilan, lanskap hukum sedang bergeser ke arah XRP. Apakah SEC akan menanggapi permintaan ini atau tidak, satu hal yang jelas—perdebatan mengenai akuntabilitas regulasi baru saja semakin nyaring. Para holder XRP belum selesai berjuang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
SEC Berutang $500M kepada Pemegang XRP? Berikut yang Sebenarnya Terjadi
Jadi, ini terjadi: Jimmy Vallee dari Valhil Capital baru saja mengirimkan surat yang menuntut SEC membayar pemegang XRP $500 miliar sebagai ganti rugi. Ya, Anda membaca yang benar. Setengah triliun dolar.
Argumen Pengendalian Kerusakan
Pitch Vallee sangat sederhana—tuntutan SEC tahun 2020 benar-benar menghancurkan para investor XRP. Token anjlok, bursa mengeluarkannya, dan ritel ditinggalkan memegang tas. Klaimnya? SEC seharusnya melindungi investor, bukan menghancurkan portofolio mereka dengan ambiguitas regulasi. Misi selesai, SEC.
Perbaikan yang dia usulkan: memberikan kompensasi kepada siapa pun yang memegang XRP sebelum Desember 2020 ketika gugatan diajukan. Matematika sederhana di atas kertas, tetapi $500B? Itu akan menjadi pembayaran investor terbesar dalam sejarah AS.
Cek Realitas
Inilah saatnya menjadi menarik: Para ahli hukum mengatakan bahwa tuntutannya keras tetapi peluang SEC benar-benar mengeluarkan cek? Sangat kecil. Namun, itu memang menghidupkan kembali percakapan yang nyata—apakah regulator benar-benar melindungi investor ritel atau hanya menciptakan kekacauan melalui penegakan yang tidak jelas?
Komunitas XRP terpecah: beberapa melihat ini sebagai langkah berani yang akhirnya membuat regulator bertanggung jawab, sementara yang lain menganggapnya sebagai pemikiran yang tidak realistis.
Plotnya Menjadi Rumit
Dengan Ripple yang sudah memenangkan beberapa pertempuran di pengadilan, lanskap hukum sedang bergeser ke arah XRP. Apakah SEC akan menanggapi permintaan ini atau tidak, satu hal yang jelas—perdebatan mengenai akuntabilitas regulasi baru saja semakin nyaring. Para holder XRP belum selesai berjuang.