Ron Baron lagi naikkan posisi.

Investor veteran yang mengelola aset senilai miliaran dolar ini baru-baru ini mengatakan langsung di acara CNBC: mereka masih terus membeli Bitcoin. Dan dia percaya, bahkan jika harga mencapai posisi 96.000 dolar, dalam jangka panjang tetap merupakan titik masuk yang baik. Alasannya? Melindungi dari inflasi.

Jujur saja, logika ini tidak baru. Semua orang sudah jelas seberapa gila bank sentral di seluruh dunia mencetak uang selama bertahun-tahun. Daya beli mata uang fiat semakin menyusut, sementara jumlah total Bitcoin tetap 21 juta — kelangkaan sudah jelas. Jadi, sangat masuk akal jika dana tradisional menganggapnya sebagai aset keras untuk diinvestasikan.

Sisi lain adalah hedging. Volatilitas pasar saham semakin meningkat, sementara imbal hasil obligasi sangat rendah, pada saat ini, aset kripto justru menjadi salah satu pilihan untuk mendiversifikasi risiko. Bukan berarti aset ini tidak berfluktuasi, tetapi korelasinya dengan pasar tradisional relatif rendah.

Coba lihat siapa yang membeli dalam beberapa tahun terakhir: Tesla sudah memasukkan Bitcoin ke dalam neraca asetnya, MicroStrategy bahkan menjadikan pembelian koin sebagai strategi perusahaan, raksasa seperti BlackRock juga telah meluncurkan ETF spot. Sekarang Ron Baron juga secara terbuka mendukung. Apa artinya ini? Bitcoin sudah bukan lagi produk percobaan di lingkaran kecil, tetapi sedang menjadi aset standar dalam alokasi institusi.

Tren ini begitu terbentuk, hampir tidak ada jalan kembali. Kecepatan masuknya modal tradisional mungkin lebih cepat dari yang dibayangkan banyak orang. Masalahnya, seberapa banyak ruang yang Anda sediakan untuk aset kripto dalam portofolio Anda?