Di pasar DeFi tahun 2025, sebagian besar proyek masih bersaing siapa yang memiliki TPS lebih tinggi, siapa yang memiliki biaya Gas lebih rendah, tetapi aturan permainan ini sebenarnya sudah berubah.

Yang benar-benar menarik bukanlah tumpukan parameter teknis, tetapi apakah kita bisa memindahkan "aset yang tertidur" di dunia nyata ke dalam blockchain untuk diperdagangkan. Apa yang dilakukan Injective, secara sederhana, adalah memberikan roda kepada hal-hal yang sebelumnya tidak dapat bergerak—penghasilan masa depan dari kebun kopi di Afrika, kontrak minyak di pasar energi tradisional, bahkan daya komputasi yang tidak terpakai di suatu daerah, semuanya dapat diubah menjadi produk keuangan yang dapat diperdagangkan di blockchain.

Proyek tokenisasi kopi yang mereka lakukan di Kenya membuat pendapatan petani langsung meningkat tiga kali lipat (pertumbuhan 300% bukan omong kosong), alasannya sangat sederhana: sebelumnya, petani kecil ini tidak bisa mendapatkan pinjaman dan tidak bisa menjual dengan harga yang baik, sekarang dengan men-tokenisasi hasil panen kopi di masa depan, investor global bisa ikut berpartisipasi. Efisiensi penyelesaian lintas rantai WTI minyak mentah meningkat 90%, angka ini menunjukkan bahwa proses yang harus dilalui oleh sistem keuangan tradisional memakan waktu tiga hari, sekarang bisa selesai dalam beberapa jam.

Lebih penting lagi, selama penurunan pasar pada bulan Maret tahun ini, TVL dari protokol lain anjlok 20%-30%, sementara Injective hanya berfluktuasi 2%. Kenapa? Karena arsitektur MultiVM mereka bukan desain serakah "saya ingin semuanya", tetapi secara otomatis mengalokasikan sumber daya berdasarkan skenario nyata—menjalankan EVM secara maksimal saat menangani transaksi derivatif frekuensi tinggi, dan beralih ke mode WASM saat menghadapi protokol keuangan yang kompleks.

"Kekuatan skenario" ini terdengar sangat teknis, tetapi pada dasarnya menyelesaikan masalah lama: bagaimana membuat satu rantai dapat melayani trader Wall Street dan sekaligus membantu petani Afrika dalam pembiayaan? Sebagian besar L1 baik-baik saja fokus pada pemain DeFi atau semua dalam narasi RWA, yang mengakibatkan keduanya terabaikan.

Sekarang industri sedang menggema "tahun RWA", tetapi sejauh ini tampaknya tidak banyak yang benar-benar dapat mengaktifkan aset non-likuid dan juga menjamin stabilitas sistem. Mungkin ini adalah alasan mengapa di antara banyak L1 yang memiliki teknologi serupa, selalu ada beberapa proyek yang dapat menemukan jalan yang berbeda - karena mereka tidak hanya menargetkan pengguna kripto yang sudah ada, tetapi juga triliunan aset tradisional yang belum terdaftar di blockchain.