Ketika membicarakan perdagangan opsi, banyak orang bingung dengan “huruf Yunani” (Delta, Gamma, Theta dan lainnya). Sebenarnya, hal-hal ini adalah alat untuk mengukur sensitivitas harga opsi terhadap berbagai faktor, belajar menggunakannya dapat menghindarkan kita dari banyak jebakan.
Pahami Kerangka Dasar Opsi
Opsi kontrak sangat sederhana: memberi Anda hak (bukan kewajiban), untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu di masa depan.
Tiga Elemen Kunci:
Harga pelaksanaan: Harga transaksi yang Anda sepakati
Tanggal Kedaluwarsa: Waktu batas di mana kontrak menjadi tidak berlaku
Opsi: biaya untuk membeli kontrak ini
Dua jenis:
Opsi Call: memiliki hak untuk membeli aset
Opsi jual (Put): memiliki hak untuk menjual aset
Lima Huruf Yunani Terurai
Delta(Δ)—— harga saham bergerak, opsi bergerak berapa banyak
Delta mengukur: berapa banyak harga opsi akan berubah ketika harga aset dasar berubah 1 dolar.
Rentang: Opsi Call 0 hingga 1, Opsi Put 0 hingga -1
Aplikasi Nyata: Delta yang lebih tinggi menunjukkan bahwa opsi lebih sensitif, dan sebaliknya. Trader agresif menyukai opsi jauh di luar uang dengan delta rendah (risiko tinggi, imbal hasil tinggi), sementara trader konservatif memilih opsi pada nilai nominal atau dalam uang dengan delta tinggi.
Contoh: Delta opsi call BTC=0,7, BTC naik dari 30000 menjadi 30100 (+100), opsi itu naik sekitar 70 dolar. Sebaliknya juga berlaku.
Gamma(Γ)—— Kecepatan perubahan Delta
Gamma mengukur: seberapa cepat Delta itu sendiri berubah.
Bahasa sederhana: Gamma tinggi menunjukkan Delta mudah berubah, sehingga eksposur risiko dapat dengan cepat meluas atau menyusut saat pasar berfluktuasi.
Kapan Penting: Ketika pasar bergejolak, Opsi Gamma tinggi bisa menghasilkan uang dengan cepat, tetapi juga bisa kehilangan uang dengan cepat.
Theta (θ) - Waktu sedang menghabiskan uangmu
Theta mengukur: seberapa banyak nilai opsi akan terdepresiasi setiap hari (disebut “penurunan nilai waktu”).
Fitur: Biasanya negatif (tidak menguntungkan bagi pembeli), semakin dekat dengan tanggal kedaluwarsa semakin cepat penurunannya.
Difusi: Orang yang short opsi menyukai Theta negatif tinggi, sedangkan orang yang long opsi membenci Theta.
Contoh: Suatu opsi beli BTC Theta=-0.5, yang berarti menyusut 0.5 dolar setiap hari (meskipun harga tidak bergerak).
Vega (ν) — Seberapa sensitif perubahan volatilitas
Vega mengukur: seberapa banyak harga opsi akan berubah ketika volatilitas implisit berubah sebesar 1%.
Logika Inti: Semakin tinggi volatilitas → semakin besar kenaikan nilai opsi (karena ruang pergerakan semakin besar); penurunan volatilitas → opsi menjadi kurang bernilai.
Poin Penting: Vega memiliki dampak besar terhadap opsi jangka panjang, dan dampak kecil terhadap opsi jangka pendek. Saat pasar berfluktuasi dalam kisaran, volatilitas menurun, semua opsi mengalami kerugian.
Contoh: Suatu opsi BTC Vega=0,6, volatilitas implisit meningkat dari 20% menjadi 21% (+1%), opsi ini akan naik sebesar 0,6 dolar.
Rho (ρ) - Dampak perubahan suku bunga
Rho mengukur: berapa banyak harga opsi berubah setiap kali suku bunga berubah 1%.
Kondisi: Di pasar kripto, ini memiliki pengaruh yang relatif kecil, terutama berpengaruh terhadap opsi jangka panjang. Kontrak jangka pendek hampir tidak berpengaruh.
Mengapa kita perlu memahami ini
Lima huruf Yunani ini sebenarnya memberi tahu Anda:
Delta melihat arah terbuka
Gamma melihat akselerasi risiko
Theta melihat biaya waktu
Vega melihat risiko volatilitas
Rho melihat risiko suku bunga
Digunakan bersama-sama, Anda dapat lebih tepat memahami bagaimana posisi akan berperilaku di berbagai kondisi pasar. Menghadapi risiko, mengoptimalkan strategi, semua bergantung pada angka-angka ini.
Peringatan Terakhir: Opsi memiliki risiko tinggi, kerugian cepat, dan leverage adalah pedang bermata dua. Jangan mengambil posisi besar sebelum memahami huruf Yunani.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Opsi trading pemula wajib baca: Apa sebenarnya yang dikatakan huruf Yunani?
Ketika membicarakan perdagangan opsi, banyak orang bingung dengan “huruf Yunani” (Delta, Gamma, Theta dan lainnya). Sebenarnya, hal-hal ini adalah alat untuk mengukur sensitivitas harga opsi terhadap berbagai faktor, belajar menggunakannya dapat menghindarkan kita dari banyak jebakan.
Pahami Kerangka Dasar Opsi
Opsi kontrak sangat sederhana: memberi Anda hak (bukan kewajiban), untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu di masa depan.
Tiga Elemen Kunci:
Dua jenis:
Lima Huruf Yunani Terurai
Delta(Δ)—— harga saham bergerak, opsi bergerak berapa banyak
Delta mengukur: berapa banyak harga opsi akan berubah ketika harga aset dasar berubah 1 dolar.
Rentang: Opsi Call 0 hingga 1, Opsi Put 0 hingga -1
Aplikasi Nyata: Delta yang lebih tinggi menunjukkan bahwa opsi lebih sensitif, dan sebaliknya. Trader agresif menyukai opsi jauh di luar uang dengan delta rendah (risiko tinggi, imbal hasil tinggi), sementara trader konservatif memilih opsi pada nilai nominal atau dalam uang dengan delta tinggi.
Contoh: Delta opsi call BTC=0,7, BTC naik dari 30000 menjadi 30100 (+100), opsi itu naik sekitar 70 dolar. Sebaliknya juga berlaku.
Gamma(Γ)—— Kecepatan perubahan Delta
Gamma mengukur: seberapa cepat Delta itu sendiri berubah.
Bahasa sederhana: Gamma tinggi menunjukkan Delta mudah berubah, sehingga eksposur risiko dapat dengan cepat meluas atau menyusut saat pasar berfluktuasi.
Kapan Penting: Ketika pasar bergejolak, Opsi Gamma tinggi bisa menghasilkan uang dengan cepat, tetapi juga bisa kehilangan uang dengan cepat.
Theta (θ) - Waktu sedang menghabiskan uangmu
Theta mengukur: seberapa banyak nilai opsi akan terdepresiasi setiap hari (disebut “penurunan nilai waktu”).
Fitur: Biasanya negatif (tidak menguntungkan bagi pembeli), semakin dekat dengan tanggal kedaluwarsa semakin cepat penurunannya.
Difusi: Orang yang short opsi menyukai Theta negatif tinggi, sedangkan orang yang long opsi membenci Theta.
Contoh: Suatu opsi beli BTC Theta=-0.5, yang berarti menyusut 0.5 dolar setiap hari (meskipun harga tidak bergerak).
Vega (ν) — Seberapa sensitif perubahan volatilitas
Vega mengukur: seberapa banyak harga opsi akan berubah ketika volatilitas implisit berubah sebesar 1%.
Logika Inti: Semakin tinggi volatilitas → semakin besar kenaikan nilai opsi (karena ruang pergerakan semakin besar); penurunan volatilitas → opsi menjadi kurang bernilai.
Poin Penting: Vega memiliki dampak besar terhadap opsi jangka panjang, dan dampak kecil terhadap opsi jangka pendek. Saat pasar berfluktuasi dalam kisaran, volatilitas menurun, semua opsi mengalami kerugian.
Contoh: Suatu opsi BTC Vega=0,6, volatilitas implisit meningkat dari 20% menjadi 21% (+1%), opsi ini akan naik sebesar 0,6 dolar.
Rho (ρ) - Dampak perubahan suku bunga
Rho mengukur: berapa banyak harga opsi berubah setiap kali suku bunga berubah 1%.
Kondisi: Di pasar kripto, ini memiliki pengaruh yang relatif kecil, terutama berpengaruh terhadap opsi jangka panjang. Kontrak jangka pendek hampir tidak berpengaruh.
Mengapa kita perlu memahami ini
Lima huruf Yunani ini sebenarnya memberi tahu Anda:
Digunakan bersama-sama, Anda dapat lebih tepat memahami bagaimana posisi akan berperilaku di berbagai kondisi pasar. Menghadapi risiko, mengoptimalkan strategi, semua bergantung pada angka-angka ini.
Peringatan Terakhir: Opsi memiliki risiko tinggi, kerugian cepat, dan leverage adalah pedang bermata dua. Jangan mengambil posisi besar sebelum memahami huruf Yunani.