Likuidasi singkat (short squeeze) adalah momen paling ditakuti trader leverage. Singkatnya: harga naik terus, margin lo gak cukup, posisi hangus. Done.
Berikut cara kerjanya:
Trader short/long dengan leverage tinggi
Harga bergerak berlawanan arah
Nilai collateral turun di bawah “maintenance margin” (ambang batas minimum)
Sistem exchange otomatis force close posisi lo
Sisa aset lo ludes, atau malah terhutang
Semakin gede leverage, semakin gampang kena likuidasi. Itu fakta.
Kenapa Penting Tahu Ini?
Kalo lo trading di pasar volatile (altcoin, misalnya), likuidasi bisa terjadi dalam hitungan jam. Bahkan menit. Yang parah, banyak trader kehilangan seluruh modal cuma karena dum-dum pake leverage 50x tanpa stop-loss.
Memahami ini = bisa hidup lebih lama di trading.
Cara Jangan Sampe Likuidasi
1. Jangan Serakah Leverage
Leverage tinggi = profit gede, tapi rugi juga gede. Atau mati.
Pegangan emas: leverage sebanding dengan skill + modal. Jangan asal pake leverage 20x-50x kalo lo masih cupu.
2. Monitor Harga Real-Time
Jangan main set-and-forget. Harga crypto bergerak cepat. Kalo trend jelek, potong posisi sebelum kena likuidasi otomatis.
3. Jaga Collateral Cukup
Selalu ada cushion di wallet untuk emergency. Posisi lo di leverage 10x? Jangan sampai semua modal dalam 1 posisi. Simpan buffer.
4. Pakai Stop-Loss (Ini Penting Banget!)
Stop-loss = jaring pengaman lo. Set otomatis tutup posisi kalo harga jeblok sampai level tertentu. Rugi sedikit > rugi semua.
5. Ikuti Berita & Sentiment Pasar
Rilis NFT regulasi, whale on-chain activity, fed meeting—ini semua bisa trigger pergerakan harga mendadak. Stay informed, stay alive.
Bottom Line
Likuidasi itu bukan boogeyman, tapi risiko nyata. Kelolanya dengan leverage sewajarnya, stop-loss yang ketat, collateral yang cukup, dan edukasi yang ongoing. Kalau lo bisa manage likuidasi, lo udah lebih cerdas dari 80% trader yang blind.
Tradingnya sehat, profit-nya sustainable. That’s it.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Likuidasi Singkat: Bahaya Tersembunyi di Margin Trading Kripto
Gimana Sih Likuidasi Itu Terjadi?
Likuidasi singkat (short squeeze) adalah momen paling ditakuti trader leverage. Singkatnya: harga naik terus, margin lo gak cukup, posisi hangus. Done.
Berikut cara kerjanya:
Semakin gede leverage, semakin gampang kena likuidasi. Itu fakta.
Kenapa Penting Tahu Ini?
Kalo lo trading di pasar volatile (altcoin, misalnya), likuidasi bisa terjadi dalam hitungan jam. Bahkan menit. Yang parah, banyak trader kehilangan seluruh modal cuma karena dum-dum pake leverage 50x tanpa stop-loss.
Memahami ini = bisa hidup lebih lama di trading.
Cara Jangan Sampe Likuidasi
1. Jangan Serakah Leverage Leverage tinggi = profit gede, tapi rugi juga gede. Atau mati. Pegangan emas: leverage sebanding dengan skill + modal. Jangan asal pake leverage 20x-50x kalo lo masih cupu.
2. Monitor Harga Real-Time Jangan main set-and-forget. Harga crypto bergerak cepat. Kalo trend jelek, potong posisi sebelum kena likuidasi otomatis.
3. Jaga Collateral Cukup Selalu ada cushion di wallet untuk emergency. Posisi lo di leverage 10x? Jangan sampai semua modal dalam 1 posisi. Simpan buffer.
4. Pakai Stop-Loss (Ini Penting Banget!) Stop-loss = jaring pengaman lo. Set otomatis tutup posisi kalo harga jeblok sampai level tertentu. Rugi sedikit > rugi semua.
5. Ikuti Berita & Sentiment Pasar Rilis NFT regulasi, whale on-chain activity, fed meeting—ini semua bisa trigger pergerakan harga mendadak. Stay informed, stay alive.
Bottom Line
Likuidasi itu bukan boogeyman, tapi risiko nyata. Kelolanya dengan leverage sewajarnya, stop-loss yang ketat, collateral yang cukup, dan edukasi yang ongoing. Kalau lo bisa manage likuidasi, lo udah lebih cerdas dari 80% trader yang blind.
Tradingnya sehat, profit-nya sustainable. That’s it.