Kalau kamu baru di dunia crypto, ada baiknya tahu tentang salah satu trik paling berbahaya: pump and dump. Ini bukan cuma soal naik turun harga biasa—ini manipulasi terorganisir yang dirancang buat bikin uang dari kantong trader lain.
Gimana Sih Caranya Kerja?
Pump and dump artinya “naik banting turun.” Konsepnya simpel: sekelompok orang beli aset dengan harga murah, hype-in sampai naik drastis, terus jual dengan cepat sebelum harga ambruk. Trader yang beli di puncak? Ya rugi.
Dulu trik ini muncul di pasar saham tahun 1930an. Tapi di crypto? Jauh lebih mudah karena:
Regulasi masih lemah
Banyak coin dengan likuiditas rendah (mudah dinaik-turunkan)
Pemula yang belum tahu-menahu siapa korbannya
Ada 3 Tipe Pump and Dump
1. Pump Group (Kelompok Organized)
Cara kerjanya:
Admin grup (di Telegram/Discord) set waktu sinyal, misal jam 7 malam
Mereka announce coin yang udah mereka beli duluan
Traders lain rushing beli, harga naik
Setelah beberapa jam, mereka dump (jual semua sekaligus)
Harga jatuh, retail traders yang late terperangkap
Teori: semua bisa untung. Realita: 90% profit diambil admin, retail rata-rata rugi.
2. Closed Pump and Dump
Trik lebih canggih:
Organizer beli coin X di balik layar, tanpa naikkan harga dulu
Rekrut 2-3 kelompok trader buat “pump bersama”
Kelompok 2-3 kira mereka juga untung—padahal jadi pembeli serap dari kelompok organizer
Saat harga bagus, organizer + kelompok 1 dump
Kelompok 2-3 tinggal dengan coin yang terus merah
3. Public Pump and Dump
Ini versi Hollywood-nya:
Organizer gak perlu recruit siapa-siapa
Mereka buat hype via media, influencer, bahkan celebrity endorsement
“Investasi di coin ini bakal 100x!” — beneran kata di berita/media?
Pasar ribuan orang excited, beli besar-besaran
Harga melambung dalam berminggu-minggu
Terus organizer jual habis, harga runtuh
Bedanya dari tipe 1-2: lebih mahal, lebih lama, butuh tim besar. Tapi profit-nya juga lebih gede.
Coin Apa yang Jadi Target?
Organizer paling suka naik-turunin:
Market cap rendah (mudah dimanipulasi)
Likuiditas minim (volume trading sedikit)
Nama bagus tapi belum terkenal (menarik pemula)
Volatilitas rendah biasanya (jadi lonjakan harga lebih terlihat GILA)
Kontoh kasus nyata:
OVO (Mei 2021): naik 1000% dalam hitungan jam, terus jatuh dalam 1 jam
KALA (Feb 2021): 11.5x lipat ($0.00085 → $0.0098), besok turun jadi $0.0012
StepN (April 2022): naik 4000% sebulan, terus turun 5x lipat
Gimana Biar Gak Jadi Korban?
Rule-nya simpel:
Abaikan hype dari media/influencer yang meragukan — siapa bayar mereka?
Jangan percaya alert grup/chat Telegram — itu modus
Influencer promote coin? LANGSUNG SKIP — red flag terbesarnya
Crypto naik 500% dalam sehari? Udah telat, jangan beli
Riset dulu — ada produk nyata di balik marketing? Atau cuma marketing?
Pro tips:
Lihat developer track record, bukan cuma whitepaper
Kalo 80% holder punya posisi besar = bisa ada dump mendadak
Bigger picture: holder yang tersebar atau terpusat?
Garis Bawahnya?
Pump and dump bukan soal crypto doang—saham juga ada. Bedanya, di crypto gampang banget karena:
Buka 24/7
Gak ada circuit breaker (pemberhentian otomatis)
Regulasi masih “santai”
Bot bisa execute dengan cepat
Intinya: kalo pertumbuhan harga terlihat gila-gilaan, kemungkinan besar ada yang gak beres. Sabar research, jangan FOMO. Duit yang selamat adalah duit terbaik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pump and Dump di Crypto: Cara Muslihat Manipulator Bikin Korban
Kalau kamu baru di dunia crypto, ada baiknya tahu tentang salah satu trik paling berbahaya: pump and dump. Ini bukan cuma soal naik turun harga biasa—ini manipulasi terorganisir yang dirancang buat bikin uang dari kantong trader lain.
Gimana Sih Caranya Kerja?
Pump and dump artinya “naik banting turun.” Konsepnya simpel: sekelompok orang beli aset dengan harga murah, hype-in sampai naik drastis, terus jual dengan cepat sebelum harga ambruk. Trader yang beli di puncak? Ya rugi.
Dulu trik ini muncul di pasar saham tahun 1930an. Tapi di crypto? Jauh lebih mudah karena:
Ada 3 Tipe Pump and Dump
1. Pump Group (Kelompok Organized)
Cara kerjanya:
Teori: semua bisa untung. Realita: 90% profit diambil admin, retail rata-rata rugi.
2. Closed Pump and Dump
Trik lebih canggih:
3. Public Pump and Dump
Ini versi Hollywood-nya:
Bedanya dari tipe 1-2: lebih mahal, lebih lama, butuh tim besar. Tapi profit-nya juga lebih gede.
Coin Apa yang Jadi Target?
Organizer paling suka naik-turunin:
Kontoh kasus nyata:
Gimana Biar Gak Jadi Korban?
Rule-nya simpel:
Pro tips:
Garis Bawahnya?
Pump and dump bukan soal crypto doang—saham juga ada. Bedanya, di crypto gampang banget karena:
Intinya: kalo pertumbuhan harga terlihat gila-gilaan, kemungkinan besar ada yang gak beres. Sabar research, jangan FOMO. Duit yang selamat adalah duit terbaik.