Data CPI bulan Oktober ternyata tidak dirilis tepat waktu? Ini pasti akan ramai pada Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember.

Gelombang pasca penutupan pemerintah masih berlanjut—pekerjaan pengumpulan dan statistik data menjadi kacau. Yang lebih mengejutkan, ini mungkin menciptakan sejarah Amerika sejak tahun 1920: hilangnya data ekonomi resmi secara permanen. Benar, bukan penundaan, tetapi memang mungkin tidak dapat ditemukan kembali.

Apa situasinya sekarang? Data inflasi Oktober sudah hilang, data pekerjaan juga hilang, bahkan data November mungkin tidak lengkap. Ini memberikan tantangan besar bagi keputusan pemotongan suku bunga di bulan Desember, pasti ada banyak perdebatan di internal The Federal Reserve (FED) sekarang.

Apa yang dipikirkan oleh golongan dovish: Data sudah hilang, bagaimana jika ekonomi benar-benar turun? Tidak berani bertaruh tanpa penurunan suku bunga.
Apa yang dipikirkan oleh pihak hawkish: Data sudah hilang, untuk apa menurunkan suku bunga sembarangan? Pertahankan suku bunga dan amati situasi terlebih dahulu, menurunkan suku bunga adalah tindakan berisiko.

Kunci melihat apakah data November bisa menyelamatkan situasi—CPI November akan diumumkan pada 10 Desember, data ketenagakerjaan akan dirilis pada 5 Desember. Jika kedua hal ini juga bermasalah, perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) akan semakin besar.

Sejujurnya, periode kekosongan data seperti ini memiliki ketidakpastian yang terlalu tinggi bagi pasar.