Sejarah baru saja menutup satu bab pada hari Rabu ini. U.S. Mint memproduksi lima sen terakhirnya, mengakhiri 232 tahun produksi koin satu sen. Ya, Anda membaca itu dengan benar—potongan tembaga yang berdering di saku Anda kini menjadi barang antik.

Pikirkan ini: 232 tahun tradisi, hilang dalam satu sore. Koin satu sen telah ada sejak 1793, bertahan lebih lama dari perang, depresi, dan setiap krisis keuangan yang bisa dibayangkan. Namun inflasi adalah monster. Saat ini, biaya untuk membuat koin satu sen lebih tinggi daripada nilai sebenarnya. Agak ironis, bukan?

Apa artinya ini bagi orang Amerika sehari-hari? Mungkin harga yang dibulatkan saat checkout dan banyak nostalgia. Namun bagi penggemar crypto? Ini terasa seperti paku lain di peti mati untuk mata uang fisik. Digital sudah menghabiskan keuangan tradisional—dan sekarang bahkan denominasi terkecil pun tidak bisa membenarkan keberadaannya.

Langkah pencetakan bukan hanya simbolis. Ini adalah ekonomi praktis yang bertabrakan dengan realitas. Ketika mata uang Anda lebih mahal untuk diproduksi daripada nilai nominalnya, sesuatu harus berubah. Koin satu sen memiliki perjalanan yang baik. Tapi pada tahun 2025, mungkin sudah saatnya kita semua bergerak maju.