Belakangan ini pasar cukup menggairahkan.

Aliran dana ETF Bitcoin di AS tiba-tiba berbalik arah, aksi institusi sangat aktif seolah sedang memainkan sebuah permainan besar. Federal Reserve kembali mengisyaratkan penyesuaian suku bunga, pasar kripto pun bergejolak—ketika naik detak jantung makin cepat, saat turun tangan berkeringat dingin. Tapi sejujurnya, fluktuasi itu tidak menakutkan, yang menakutkan adalah tidak memahami pola pergerakannya.

Di saat seperti ini justru tersembunyi peluang. Sebelum dana besar masuk, apa yang paling sering dilakukan? Mengakali pasar. Mengusir trader ritel, lalu mengakumulasi di harga rendah. Minggu lalu, BTC menyentuh 98.000 dolar, banyak yang cut loss dan keluar, tapi keesokan harinya langsung rebound ke 63.000 dolar. Pola klasik—orang yang panik rugi besar, yang tetap tenang justru mendapatkan keuntungan.

Bagaimana saya sendiri menghadapinya? Saat harga turun, saya bertahap menambah posisi di koin utama, ETH dan SOL sudah saya siapkan, tapi tidak akan menghabiskan semua modal sekaligus, saya simpan cash untuk peluang masuk yang lebih baik. Ingat, jangan all-in, dan jangan berjuang mati-matian. Pasar saat ini seperti bermain Tai Chi, harus menghadapi fluktuasi cepat dengan ritme yang pelan.

Data on-chain sebenarnya cukup menarik, alamat whale besar masih menimbun koin, menunjukkan para pemain besar tidak pesimis tentang masa depan. Trader ritel yang harus dilakukan sangat simpel: jaga posisi dasar, berani beli saat harga turun, dan saat profit ambil secara bertahap. Jangan kejar harga naik dan jual saat turun, itu resep untuk dirugikan.

Intinya, pasar seperti ini. Saat naik jangan serakah, saat turun jangan takut. Temukan ritme yang pas, kendalikan posisi, itu yang paling penting. Setelah penurunan tajam biasanya ada peluang rebound, yang penting bisa membaca sinyal dan berani bertindak.

Sabar saja, peluang pasti akan datang.