"Akuntansi siap mengalami transformasi peran besar," kata Michael Whitmire, orang yang menjalankan Floqast. Dia tidak berbicara tentang robot yang mencuri pekerjaan—lebih seperti AI yang masuk untuk menangani pekerjaan kasar yang sebenarnya tidak ingin dilakukan siapa pun.
Inilah halnya: AS memiliki kekurangan bakat akuntansi yang serius. Lebih sedikit orang yang memilih bidang ini, dan perusahaan berjuang. Tawaran Whitmire? Biarkan AI mengambil alih pengolahan angka yang berulang dan pemeriksaan kepatuhan, membebaskan manusia untuk fokus pada strategi dan pengambilan keputusan.
Ini adalah perubahan yang kita lihat di berbagai industri—otomatisasi mengisi kekosongan daripada menciptakan krisis pengangguran. Akuntan bisa berkembang menjadi ahli strategi keuangan, menggunakan alat AI untuk menganalisis tren alih-alih tenggelam dalam spreadsheet. Teknologi ini bukan menggantikan profesi; ini mendefinisikan ulang apa yang sebenarnya dilakukan profesi tersebut.
Apakah perusahaan mampu beradaptasi cukup cepat untuk menjembatani kesenjangan bakat itu? Itu adalah ujian sebenarnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DancingCandles
· 9jam yang lalu
Pajak IQ sudah dihemat haha
Lihat AsliBalas0
AirdropJunkie
· 9jam yang lalu
Orang tidak bekerja, mesin yang bekerja, sangat menyenangkan
Lihat AsliBalas0
SerNgmi
· 9jam yang lalu
Bagaimanapun juga, saya tidak akan terlibat dalam bidang akuntansi ini.
Lihat AsliBalas0
ValidatorVibes
· 9jam yang lalu
ngl ini hanyalah lapisan pemerintahan lain yang perlu kita desentralisasi... mengapa mempercayai AI terpusat ketika DAO dapat menangani ini dengan lebih baik jujur saja
"Akuntansi siap mengalami transformasi peran besar," kata Michael Whitmire, orang yang menjalankan Floqast. Dia tidak berbicara tentang robot yang mencuri pekerjaan—lebih seperti AI yang masuk untuk menangani pekerjaan kasar yang sebenarnya tidak ingin dilakukan siapa pun.
Inilah halnya: AS memiliki kekurangan bakat akuntansi yang serius. Lebih sedikit orang yang memilih bidang ini, dan perusahaan berjuang. Tawaran Whitmire? Biarkan AI mengambil alih pengolahan angka yang berulang dan pemeriksaan kepatuhan, membebaskan manusia untuk fokus pada strategi dan pengambilan keputusan.
Ini adalah perubahan yang kita lihat di berbagai industri—otomatisasi mengisi kekosongan daripada menciptakan krisis pengangguran. Akuntan bisa berkembang menjadi ahli strategi keuangan, menggunakan alat AI untuk menganalisis tren alih-alih tenggelam dalam spreadsheet. Teknologi ini bukan menggantikan profesi; ini mendefinisikan ulang apa yang sebenarnya dilakukan profesi tersebut.
Apakah perusahaan mampu beradaptasi cukup cepat untuk menjembatani kesenjangan bakat itu? Itu adalah ujian sebenarnya.