Kebanyakan ETF konsep AI hanyalah kedok. Mereka mengklaim berlabel AI, tetapi sebenarnya penuh dengan saham produsen chip dan perusahaan perangkat lunak. Pada kenyataannya, hambatan utama dalam penerapan AI bukanlah optimisasi algoritma—melainkan listrik, lokasi pusat data, dan jaringan listrik yang mampu mengalirkan ratusan megawatt listrik ke lokasi tertentu.
Perusahaan komputasi awan skala besar (Amazon, Microsoft, Google, dll) akan menghabiskan 350 miliar dolar AS pada tahun 2025 untuk pusat data dan chip. Ini bukan hype, melainkan investasi infrastruktur nyata. Tetapi saat semua orang masih mengagungkan Nvidia dan Microsoft, yang benar-benar mendapatkan manfaat adalah perusahaan yang menyewakan pusat data dan infrastruktur listrik.
Ke Mana Uang Mengalir
Angka-angka berikut patut diingat:
Amazon sendiri akan mengeluarkan 125 miliar dolar AS untuk pengeluaran modal
Google meningkatkan panduan 2025 menjadi 910-930 miliar dolar AS
Microsoft mengalokasikan 80 miliar dolar AS untuk pusat data AI di tahun fiskal 2025
Pengeluaran infrastruktur AI global diperkirakan mencapai 3-4 triliun dolar AS pada tahun 2030
Uang ini tidak mengalir ke perusahaan perangkat lunak, melainkan langsung ke operator pusat data dan dana investasi properti (REIT) (REIT).
Peluang Mendapatkan Keuntungan: DTCR
Ada ETF bernama Global X Data Center & Digital Infrastructure ETF (NASDAQ: DTCR), yang fokus pada REIT pusat data dan operator infrastruktur digital—yaitu pemilik tempat dan listrik yang disewakan kepada perusahaan skala besar.
Hingga November 2025, dana ini telah naik 35%, dengan rasio P/E 34 kali dan biaya pengelolaan 0,5%. Sepuluh besar portofolionya adalah Equinix dan Digital Realty Trust—dua REIT pusat data terbesar di dunia, dengan pelanggan dan infrastruktur listrik di seluruh dunia, serta kontrak sewa jangka panjang yang menjamin arus kas stabil.
Singkatnya: perusahaan skala besar menghabiskan 350 miliar dolar membangun pusat data, dan perusahaan dalam dana ini mendapatkan pendapatan dari menyewakan ruang dan listrik tersebut. Ini adalah rantai manfaat yang paling langsung.
Mengapa ETF AI lain hanyalah Panggung Kosong
Di pasar ada banyak ETF yang mengklaim “infrastruktur AI”, tetapi setelah dilihat isinya, terungkaplah—banyak saham Nvidia, AMD, serta perusahaan perangkat lunak cloud dan keamanan jaringan. Perusahaan-perusahaan ini mendapatkan manfaat dari pengeluaran AI, tetapi tidak secara langsung mengelola infrastruktur fisik.
Keunggulan DTCR terletak pada fokus: hanya pada operator pusat data dan infrastruktur listrik, yang menghasilkan uang dari menyewakan ruang dan listrik, bukan dari menjual chip atau lisensi perangkat lunak.
Menimbang Kelebihan dan Kekurangan
ETF ini tidak akan sefluktuasi seperti operator tunggal (misalnya Applied Digital, Core Scientific), tetapi menawarkan diversifikasi risiko—memiliki REIT global, bukan satu pusat data saja.
Kekurangannya adalah: jika ingin cakupan lengkap, perlu juga memiliki ETF infrastruktur jaringan listrik untuk menangkap peluang di stasiun transformator dan saluran transmisi.
Namun bagi kebanyakan investor, satu ETF ini sudah cukup, menyediakan eksposur langsung dan stabil ke infrastruktur AI.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tambang emas sejati dari AI ada di sini, bukan di Nvidia
Sebuah Fakta yang Menyentuh Hati
Kebanyakan ETF konsep AI hanyalah kedok. Mereka mengklaim berlabel AI, tetapi sebenarnya penuh dengan saham produsen chip dan perusahaan perangkat lunak. Pada kenyataannya, hambatan utama dalam penerapan AI bukanlah optimisasi algoritma—melainkan listrik, lokasi pusat data, dan jaringan listrik yang mampu mengalirkan ratusan megawatt listrik ke lokasi tertentu.
Perusahaan komputasi awan skala besar (Amazon, Microsoft, Google, dll) akan menghabiskan 350 miliar dolar AS pada tahun 2025 untuk pusat data dan chip. Ini bukan hype, melainkan investasi infrastruktur nyata. Tetapi saat semua orang masih mengagungkan Nvidia dan Microsoft, yang benar-benar mendapatkan manfaat adalah perusahaan yang menyewakan pusat data dan infrastruktur listrik.
Ke Mana Uang Mengalir
Angka-angka berikut patut diingat:
Uang ini tidak mengalir ke perusahaan perangkat lunak, melainkan langsung ke operator pusat data dan dana investasi properti (REIT) (REIT).
Peluang Mendapatkan Keuntungan: DTCR
Ada ETF bernama Global X Data Center & Digital Infrastructure ETF (NASDAQ: DTCR), yang fokus pada REIT pusat data dan operator infrastruktur digital—yaitu pemilik tempat dan listrik yang disewakan kepada perusahaan skala besar.
Hingga November 2025, dana ini telah naik 35%, dengan rasio P/E 34 kali dan biaya pengelolaan 0,5%. Sepuluh besar portofolionya adalah Equinix dan Digital Realty Trust—dua REIT pusat data terbesar di dunia, dengan pelanggan dan infrastruktur listrik di seluruh dunia, serta kontrak sewa jangka panjang yang menjamin arus kas stabil.
Singkatnya: perusahaan skala besar menghabiskan 350 miliar dolar membangun pusat data, dan perusahaan dalam dana ini mendapatkan pendapatan dari menyewakan ruang dan listrik tersebut. Ini adalah rantai manfaat yang paling langsung.
Mengapa ETF AI lain hanyalah Panggung Kosong
Di pasar ada banyak ETF yang mengklaim “infrastruktur AI”, tetapi setelah dilihat isinya, terungkaplah—banyak saham Nvidia, AMD, serta perusahaan perangkat lunak cloud dan keamanan jaringan. Perusahaan-perusahaan ini mendapatkan manfaat dari pengeluaran AI, tetapi tidak secara langsung mengelola infrastruktur fisik.
Keunggulan DTCR terletak pada fokus: hanya pada operator pusat data dan infrastruktur listrik, yang menghasilkan uang dari menyewakan ruang dan listrik, bukan dari menjual chip atau lisensi perangkat lunak.
Menimbang Kelebihan dan Kekurangan
ETF ini tidak akan sefluktuasi seperti operator tunggal (misalnya Applied Digital, Core Scientific), tetapi menawarkan diversifikasi risiko—memiliki REIT global, bukan satu pusat data saja.
Kekurangannya adalah: jika ingin cakupan lengkap, perlu juga memiliki ETF infrastruktur jaringan listrik untuk menangkap peluang di stasiun transformator dan saluran transmisi.
Namun bagi kebanyakan investor, satu ETF ini sudah cukup, menyediakan eksposur langsung dan stabil ke infrastruktur AI.