Stablecoin kepala "monster triliunan" ini akhirnya membuat bank sentral tidak bisa duduk diam.
Direktur Federal Reserve, Stephen Milam, baru-baru ini mengeluarkan peringatan: stablecoin telah tumbuh menjadi "gajah" dengan ukuran yang mencengangkan dalam sistem keuangan global, pengaruhnya jauh melampaui sekadar permainan di dunia koin.
**Sekutu tak terduga dolar AS**
Menariknya, hampir semua stablecoin dipatok ke dolar AS. Apa artinya ini? Setiap pengguna global yang membeli USDT atau USDC, harus didukung oleh aset dolar yang sesuai—biasanya obligasi pemerintah AS.
Hasilnya? Semakin besar ukuran stablecoin, semakin tinggi permintaan untuk membeli obligasi AS, sehingga biaya pinjaman pemerintah AS pun menjadi lebih rendah. Singkatnya, dunia kripto secara tidak sengaja bekerja untuk hegemoni dolar.
**Tekanan suku bunga: ancaman tersembunyi**
Milam juga menyebutkan masalah yang lebih halus—stablecoin dapat menurunkan "suku bunga netral" AS.
Apa itu suku bunga netral? Secara sederhana, adalah tingkat suku bunga ideal saat ekonomi tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Tapi stablecoin menyebabkan likuiditas dolar global melonjak, uang berlebih, dan suku bunga pun secara alami turun.
Ini bukan kabar baik bagi Federal Reserve. Jika nanti perlu menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, ruangnya mungkin sudah dipakai oleh stablecoin lebih dulu. Kesulitan dalam mengelola kebijakan moneter pun perlahan meningkat.
**Gelombang tabungan global baru?**
Milam membandingkan situasi saat ini dengan "kelebihan tabungan global" di tahun 2000-an, dan memberikan perkiraan konkret: - Jika permintaan stablecoin meningkat 2 triliun dolar, defisit anggaran AS bisa membesar sekitar 1,2% dari PDB; - Jika meningkat menjadi 4 triliun dolar? Dampaknya akan jauh lebih besar.
Ini bukan sekadar riak kecil di dunia koin, melainkan gelombang tsunami yang mampu mengguncang ekonomi makro.
**"Jalan pintas keuangan" di negara berkembang**
Di banyak pasar berkembang, stablecoin sudah menjadi kebutuhan pokok.
Ketidakstabilan mata uang lokal, pembatasan dolar yang ketat, biaya transfer lintas negara yang tinggi—semua masalah ini menjadikan stablecoin solusi yang sempurna. Orang-orang menggunakannya untuk menyimpan nilai, membayar, dan mentransfer uang, melewati berbagai batasan sistem keuangan tradisional.
Jembatan ini sedang membuka akses lebih luas ke dolar, sekaligus merombak logika dasar peredaran uang.
**Prediksi akhir**
Federal Reserve memperkirakan, pada tahun 2030, ukuran pasar stablecoin bisa mencapai 1 triliun hingga 3 triliun dolar.
Namun, angka ini mencerminkan pertarungan sengit antara bank sentral, sistem dolar, dan pasar kripto. Stablecoin sudah bukan lagi alat pinggiran, melainkan variabel penting dalam merombak tatanan keuangan global.
Permainan baru saja dimulai, siapa yang akan keluar sebagai pemenang masih sangat sulit dipastikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xTherapist
· 17jam yang lalu
Permainan ini diam-diam menjadi besar ya
Lihat AsliBalas0
FlatlineTrader
· 11-08 13:50
Apakah dolar sekarang panik?
Lihat AsliBalas0
probably_nothing_anon
· 11-08 13:49
Hanya ini saja kerja? Semuanya hanya alat untuk meraup keuntungan cepat.
Lihat AsliBalas0
MetaMisfit
· 11-08 13:49
好戏开场了
Balas0
WhaleMistaker
· 11-08 13:46
Pemain stablecoin adalah orang yang benar-benar hebat
Lihat AsliBalas0
CommunityLurker
· 11-08 13:38
Siapa yang membayar gaji The Federal Reserve (FED)? usdt?
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 11-08 13:28
Haha, tertawa sampai mati. Mengapa Bank Sentral tidak menemukan masalah ini lebih awal?
Stablecoin kepala "monster triliunan" ini akhirnya membuat bank sentral tidak bisa duduk diam.
Direktur Federal Reserve, Stephen Milam, baru-baru ini mengeluarkan peringatan: stablecoin telah tumbuh menjadi "gajah" dengan ukuran yang mencengangkan dalam sistem keuangan global, pengaruhnya jauh melampaui sekadar permainan di dunia koin.
**Sekutu tak terduga dolar AS**
Menariknya, hampir semua stablecoin dipatok ke dolar AS. Apa artinya ini? Setiap pengguna global yang membeli USDT atau USDC, harus didukung oleh aset dolar yang sesuai—biasanya obligasi pemerintah AS.
Hasilnya? Semakin besar ukuran stablecoin, semakin tinggi permintaan untuk membeli obligasi AS, sehingga biaya pinjaman pemerintah AS pun menjadi lebih rendah. Singkatnya, dunia kripto secara tidak sengaja bekerja untuk hegemoni dolar.
**Tekanan suku bunga: ancaman tersembunyi**
Milam juga menyebutkan masalah yang lebih halus—stablecoin dapat menurunkan "suku bunga netral" AS.
Apa itu suku bunga netral? Secara sederhana, adalah tingkat suku bunga ideal saat ekonomi tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Tapi stablecoin menyebabkan likuiditas dolar global melonjak, uang berlebih, dan suku bunga pun secara alami turun.
Ini bukan kabar baik bagi Federal Reserve. Jika nanti perlu menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, ruangnya mungkin sudah dipakai oleh stablecoin lebih dulu. Kesulitan dalam mengelola kebijakan moneter pun perlahan meningkat.
**Gelombang tabungan global baru?**
Milam membandingkan situasi saat ini dengan "kelebihan tabungan global" di tahun 2000-an, dan memberikan perkiraan konkret:
- Jika permintaan stablecoin meningkat 2 triliun dolar, defisit anggaran AS bisa membesar sekitar 1,2% dari PDB;
- Jika meningkat menjadi 4 triliun dolar? Dampaknya akan jauh lebih besar.
Ini bukan sekadar riak kecil di dunia koin, melainkan gelombang tsunami yang mampu mengguncang ekonomi makro.
**"Jalan pintas keuangan" di negara berkembang**
Di banyak pasar berkembang, stablecoin sudah menjadi kebutuhan pokok.
Ketidakstabilan mata uang lokal, pembatasan dolar yang ketat, biaya transfer lintas negara yang tinggi—semua masalah ini menjadikan stablecoin solusi yang sempurna. Orang-orang menggunakannya untuk menyimpan nilai, membayar, dan mentransfer uang, melewati berbagai batasan sistem keuangan tradisional.
Jembatan ini sedang membuka akses lebih luas ke dolar, sekaligus merombak logika dasar peredaran uang.
**Prediksi akhir**
Federal Reserve memperkirakan, pada tahun 2030, ukuran pasar stablecoin bisa mencapai 1 triliun hingga 3 triliun dolar.
Namun, angka ini mencerminkan pertarungan sengit antara bank sentral, sistem dolar, dan pasar kripto. Stablecoin sudah bukan lagi alat pinggiran, melainkan variabel penting dalam merombak tatanan keuangan global.
Permainan baru saja dimulai, siapa yang akan keluar sebagai pemenang masih sangat sulit dipastikan.