Monster Uang M2: Penguasa Tersembunyi di Dunia Keuangan

Di panggung besar ekonomi, M2 seperti tangan hitam yang tidak mencolok namun mengendalikan segalanya. Secara sederhana, M2 adalah cara untuk mengukur berapa banyak uang yang beredar dalam ekonomi. Apa sebenarnya M2 yang selalu dibicarakan oleh para ahli dan akademisi?

Saya mengalami sendiri ekspansi mata uang yang gila pada tahun 2020. Saat itu, pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan cek bantuan secara gila-gilaan, M2 melonjak hampir 27%! Setelah uang ini mengalir ke pasar, kita semua melihat cryptocurrency dan pasar saham melambung seperti roket. Kemudian pada tahun 2022, ketika otoritas melihat situasinya tidak beres, mereka segera menginjak rem, pertumbuhan M2 terhenti dengan tiba-tiba, dan pasar segera merintih.

Apa saja yang sebenarnya termasuk dalam M2?

M2 tidak hanya sekedar uang kertas dan koin. Itu termasuk:

• Akun tunai dan cek (yang disebut M1): adalah uang yang dapat dibelanjakan kapan saja
• Rekening tabungan: Meskipun sedikit merepotkan untuk ditarik, namun relatif mudah untuk dicairkan.
• Deposito berjangka: Bank memberikan sedikit bunga kepada Anda, dengan syarat uang harus disimpan untuk jangka waktu tertentu.
• Dana Pasar Uang: Investasi berisiko rendah yang sedikit lebih tinggi dari bunga simpanan

Pada dasarnya, M2 adalah total dana yang dapat dengan relatif mudah menjadi "pengeluaran".

Siapa yang mengendalikan M2?

Sejujurnya, bank sentral di berbagai negara benar-benar seperti pesulap yang mengendalikan M2. Mereka kadang-kadang menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman, dan kadang-kadang menaikkan suku bunga untuk membuat orang lebih berhemat. Pemerintah juga merupakan tangan di balik layar, mempengaruhi jumlah dana di pasar melalui pencetakan uang besar-besaran atau pengetatan anggaran.

Bank adalah peserta langsung, setiap kali memberikan pinjaman, sebenarnya adalah menciptakan uang dari ketiadaan! Trik "menciptakan dari ketiadaan" ini adalah salah satu sumber kunci dari ekspansi M2.

M2 dan Inflasi: Sebuah Tarian Berbahaya

Pertumbuhan M2 yang terlalu cepat, pasar dibanjiri dengan kelebihan uang, setiap orang memiliki kantong yang tebal, sehingga harga barang secara alami akan naik. Inilah sebabnya mengapa inflasi global melonjak dari tahun 2021-2022, mulai dari harga sayuran hingga sewa rumah semuanya melambung!

Bank sentral melihat situasi ini dan segera mengambil tindakan untuk menaikkan suku bunga, berusaha untuk mendinginkan ekonomi. Namun, "obat" semacam ini sering kali merugikan orang yang tidak bersalah dan dapat menyebabkan resesi serta peningkatan tingkat pengangguran. Itulah sebabnya saya selalu merasa bahwa para petinggi bank sentral ini seperti berjalan di atas tali, satu kesalahan kecil dapat membuat mereka terjatuh ke dalam jurang resesi.

Bagaimana M2 mempengaruhi investasi saya?

Untuk cryptocurrency, pertumbuhan M2 berarti lebih banyak dana mungkin mengalir ke dalam bidang ini. Bull market cryptocurrency 2020-2021 hampir sempurna sejalan dengan lonjakan M2, ini bukan kebetulan! Namun, ketika M2 menyusut, dana pasar kering, aset berisiko sering kali menjadi yang pertama terkena dampak, dan penurunan tajam di pasar cryptocurrency adalah buktinya.

Pasar saham juga memiliki situasi serupa, tetapi fluktuasinya biasanya tidak begitu tajam. Obligasi seringkali bergerak berlawanan arah dengan M2, karena perubahan suku bunga secara langsung mempengaruhi harga obligasi.

Kasus Nyata: Kegilaan M2 Selama COVID-19

Saya masih ingat dengan jelas pemandangan pertumbuhan M2 yang meledak selama masa COVID-19. Bank sentral di Amerika dan negara-negara Eropa seperti membuka keran dan dengan gila-gilaan menyuntikkan likuiditas, memberikan cek bantuan, M2 melonjak ke tingkat tertinggi dalam sejarah.

Apa hasilnya? Tingkat inflasi melonjak, harga aset meroket, Bitcoin sempat menembus 60 ribu dolar, pasar saham mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Namun, kebahagiaan tidak bertahan lama, setelah inflasi tak terkendali pada tahun 2022, bank sentral dengan cepat menarik likuiditas, pertumbuhan M2 melambat tajam bahkan berbalik menjadi nilai negatif, pasar pun mengalami penurunan drastis.

Inilah kekuatan M2—ia bukan hanya data, tetapi juga tangan tak terlihat yang mempengaruhi dompet dan investasi kita masing-masing. Ketika Anda melihat data M2 berfluktuasi secara signifikan, sebaiknya kenakan sabuk pengaman, karena pasar mungkin akan segera menghadapi guncangan yang hebat!

Baik Anda seorang trader atau investor, memahami tren perubahan M2 sangat penting untuk menangkap denyut nadi pasar. Setelah semua, dalam permainan keuangan ini, mengetahui ke mana "uang" mengalir sama dengan menguasai kunci kemenangan.