Dalam bidang perdagangan Aset Kripto, banyak trader sering merasa bingung tentang dua mode margin, yaitu mode penuh dan mode bertahap. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci karakteristik kedua mode ini serta skenario penggunaannya.
Mode Margin Penuh: Berbagi Risiko dan Modal
Mode margin penuh memungkinkan trader untuk menggunakan seluruh saldo yang tersedia di akun sebagai margin. Cara ini dapat secara efektif mengurangi risiko likuidasi paksa. Terutama dalam situasi di mana leverage moderat digunakan, kemungkinan likuidasi dalam mode margin penuh relatif lebih rendah. Oleh karena itu, banyak investor institusi dan trader berpengalaman lebih memilih untuk menggunakan mode margin penuh untuk melakukan operasi lindung nilai.
Mode Margin: Pengasingan Risiko dan Pembatasan
Dibandingkan dengan itu, mode margin memberikan jumlah margin tetap untuk setiap posisi. Ketika margin untuk suatu posisi tidak mencukupi untuk menanggung kerugian mengambang, posisi tersebut akan dipaksa untuk ditutup. Ini berarti bahwa dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif atau saat menggunakan leverage tinggi, posisi dalam mode margin lebih mudah untuk dipaksa ditutup. Namun, salah satu keuntungan signifikan dari mode margin adalah bahwa meskipun terjadi penutupan paksa, kerugian hanya terbatas pada margin posisi tersebut, dan tidak akan mempengaruhi saldo seluruh akun.
Analisis Mendalam tentang Jenis Margin
Margin penuh (juga dikenal sebagai margin silang) memiliki fitur inti di mana semua posisi berbagi kolam margin yang sama. Ini berarti bahwa saldo seluruh akun margin dapat digunakan untuk mendukung berbagai posisi.
Margin bertahap (juga dikenal sebagai margin independen) adalah menetapkan akun margin independen untuk setiap posisi. Risiko dan imbal hasil dari setiap posisi adalah saling independen, didukung oleh saldo margin masing-masing.
Pilih mode margin yang sesuai untuk diri Anda
Berdasarkan analisis di atas, kami dapat menarik kesimpulan berikut:
Perdagangan leverage penuh biasanya lebih cocok untuk investor atau institusi yang memiliki pengalaman kaya. Pengguna ini sering kali menganggapnya sebagai alat lindung nilai, memanfaatkan risiko likuidasi yang lebih rendah untuk mengelola portofolio investasi secara keseluruhan.
Sebaliknya, perdagangan margin per posisi lebih cocok untuk trader pemula. Ini dapat membantu pemula mengontrol potensi kerugian setiap transaksi dalam kisaran yang dapat diprediksi, sehingga lebih baik dalam mengelola risiko.
Di platform perdagangan Aset Kripto utama seperti Gate, pengguna dapat dengan fleksibel memilih mode margin penuh atau mode margin bertahap sesuai dengan strategi perdagangan dan kemampuan risiko mereka. Terlepas dari mode yang dipilih, trader harus sepenuhnya memahami karakteristiknya dan membuat keputusan yang bijak berdasarkan kondisi pasar dan situasi pribadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Membahas perbedaan mode margin antara full margin dan isolated margin dalam perdagangan futures.
Dalam bidang perdagangan Aset Kripto, banyak trader sering merasa bingung tentang dua mode margin, yaitu mode penuh dan mode bertahap. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci karakteristik kedua mode ini serta skenario penggunaannya.
Mode Margin Penuh: Berbagi Risiko dan Modal
Mode margin penuh memungkinkan trader untuk menggunakan seluruh saldo yang tersedia di akun sebagai margin. Cara ini dapat secara efektif mengurangi risiko likuidasi paksa. Terutama dalam situasi di mana leverage moderat digunakan, kemungkinan likuidasi dalam mode margin penuh relatif lebih rendah. Oleh karena itu, banyak investor institusi dan trader berpengalaman lebih memilih untuk menggunakan mode margin penuh untuk melakukan operasi lindung nilai.
Mode Margin: Pengasingan Risiko dan Pembatasan
Dibandingkan dengan itu, mode margin memberikan jumlah margin tetap untuk setiap posisi. Ketika margin untuk suatu posisi tidak mencukupi untuk menanggung kerugian mengambang, posisi tersebut akan dipaksa untuk ditutup. Ini berarti bahwa dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif atau saat menggunakan leverage tinggi, posisi dalam mode margin lebih mudah untuk dipaksa ditutup. Namun, salah satu keuntungan signifikan dari mode margin adalah bahwa meskipun terjadi penutupan paksa, kerugian hanya terbatas pada margin posisi tersebut, dan tidak akan mempengaruhi saldo seluruh akun.
Analisis Mendalam tentang Jenis Margin
Margin penuh (juga dikenal sebagai margin silang) memiliki fitur inti di mana semua posisi berbagi kolam margin yang sama. Ini berarti bahwa saldo seluruh akun margin dapat digunakan untuk mendukung berbagai posisi.
Margin bertahap (juga dikenal sebagai margin independen) adalah menetapkan akun margin independen untuk setiap posisi. Risiko dan imbal hasil dari setiap posisi adalah saling independen, didukung oleh saldo margin masing-masing.
Pilih mode margin yang sesuai untuk diri Anda
Berdasarkan analisis di atas, kami dapat menarik kesimpulan berikut:
Perdagangan leverage penuh biasanya lebih cocok untuk investor atau institusi yang memiliki pengalaman kaya. Pengguna ini sering kali menganggapnya sebagai alat lindung nilai, memanfaatkan risiko likuidasi yang lebih rendah untuk mengelola portofolio investasi secara keseluruhan.
Sebaliknya, perdagangan margin per posisi lebih cocok untuk trader pemula. Ini dapat membantu pemula mengontrol potensi kerugian setiap transaksi dalam kisaran yang dapat diprediksi, sehingga lebih baik dalam mengelola risiko.
Di platform perdagangan Aset Kripto utama seperti Gate, pengguna dapat dengan fleksibel memilih mode margin penuh atau mode margin bertahap sesuai dengan strategi perdagangan dan kemampuan risiko mereka. Terlepas dari mode yang dipilih, trader harus sepenuhnya memahami karakteristiknya dan membuat keputusan yang bijak berdasarkan kondisi pasar dan situasi pribadi.